Show simple item record

dc.contributor.advisorSetyobudiandi, Isdradjad
dc.contributor.advisorBoer, Mennofatria
dc.contributor.authorKhairunnisa
dc.date.accessioned2018-11-15T08:47:32Z
dc.date.available2018-11-15T08:47:32Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/95097
dc.description.abstractPemenuhan hak anak merupakan agenda penting yang menjadi fokus perhatian saat ini. Hak anak adalah bagian dari hak asasi manusia yang wajib dijamin, dilindungi, dan dipenuhi oleh orangtua, keluarga, masyarakat, pemerintah, dan negara (UU no 23 tahun 2002 pasal 8). Keluarga merupakan tempat pertama dan utama anak mendapatkan haknya sebagai manusia. Akan tetapi pada kenyataannya keluarga masih belum mampu menyediakan lingkungan yang berkualitas untuk dalam pemenuhan hak anak. Banyak kasus yang terjadi di Indonesia terkait anak terjadi pada lingkungan keluarga maupun lingkungan sosialnya. Hal ini memperlihatkan bahwa lingkungan keluarga masih jauh dari berkualitas dan mampu memenuhi hak anak. Tujuan penelitian ini secara umum adalah untuk menganalisis pengaruh penyesuaian keluarga dan self-efficacy ibu terhadap pemenuhan hak anak. Adapun tujuan secara khusus penelitian ini adalah untuk (1) menganalisis perbedaan penyesuaian keluarga dan self-efficacy ibu terhadap pemenuhan hak anak pada ibu dari anak laki-laki dan ibu dari anak perempuan, (2) menganalisis hubungan karakteristik anak, karakteristik keluarga, penyesuaian keluarga, self-efficacy ibu, dan pemenuhan hak anak, (3) menganalisis karakteristik anak dan keluarga, penyesuaian keluarga, self-efficacy ibu, dan pemenuhan hak anak, (4) menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi pemenuhan hak anak. Pemilihan lokasi dilakukan secara purposive. Pemilihan contoh sebanyak 104 ibu yang memiliki anak usia 8-11 tahun kelas 4-5 Sekolah Dasar dari tiga sekolah yang dipilih secara random sampling. Masing-masing sekolah di ambil ibu dari anak kelas 4 dan 5. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengisian kuesioner. Pengumpulan data meliputi karakteristik anak, karakteristik keluarga, penyesuaian keluarga, self-efficacy ibu serta pemenuhan hak anak. Penelitian ini dilakukan pada Juni-Agustus 2017. Data primer dilakukan secara deskriptif mencakup karakteristik anak, karakteristik keluarga, penyesuaian keluarga, selfefficacy ibu dan pemenuhan hak anak. Penyesuaian keluarga yang dilihat dari kemampuan ibu beradaptasi dengan diri, keluarga besar dan pasangan masih terkategori rendah, dengan kemampuan adaptasi diri adalah yang paling rendah. Dalam hal self-efficacy penelitian memperlihatkan bahwa self-efficacy ibu tergolong sedang, dengan perbedaan yang signifikan antara ibu dari anak laki-laki dengan ibu dari anak perempuan, yaitu self-efficacy ibu dari anak laki-laki lebih rendah dibandingkan ibu dari anak perempuan. Pemenuhan hak anak usia Sekolah Dasar memperlihatkan bahwa indeks pemenuhan hak anak perempuan lebih tinggi dari anak laki-laki, terutama dalam pemenuhan hak pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya. Self-efficacy ibu diliat dari keyakinan yang ada pada diri ibu dalam mengambil keputusan terkait praktik pengasuhan menunjukkan kategori sedang, yang artinya sudah cukup baik terutama dalam hal keyakinan ibu dalam memberikan kasih sayang. Sedangkan self-efficacy ibu yang terendah terdapat iii pada disiplin dan penerapan aturan. Pada penelitian ini usia anak memiliki hubungan negatif signifikan terhadap self-efficacy ibu. Hal ini dapat diartikan bahwa semakin muda usia anak maka self-efficacy ibu akan lebih baik dalam praktik pengasuhan. Penyesuaian keluarga memiliki hubungan positif signifikan terhadap self-efficacy ibu. Artinya semakin baik tingkat penyesuaian ibu dalam keluarga maka tingkat self-efficacy ibu akan lebih baik. Self-efficacy ibu memiliki hubungan positif signifikan dengan pemenuhan hak anak. Hal ini dapat diartikan bahwa semakin ibu merasa yakin dalam peran pengasuhannya maka pemenuhan hak anaknya akan terpenuhi dengan baik. Pada penelitian ini faktor yang memengaruhi pemenuhan hak anak adalah usia anak dan pendapatan keluarga. Semakin muda usia anak maka pemenuhan hak anak akan lebih baik. Meningkatnya pendapatan keluarga semakin tinggi maka pemenuhan hak anak akan lebih baik. Sementara self-efficacy ibu memiliki pengaruh positif signifikan terhadap pemenuhan hak anak. Artinya keyakinan ibu dalam pengasuhan memberikan pengaruh yang sangat baik dalam pemenuhan hak anak. Sehingga semakin tinggi keyakinan ibu dalam mengambil keputusan dalam pengasuhan, maka akan membantu dalam pemenuhan hak untuk anaknya. Pengaruh yang paling kuat terhadap pemenuhan hak anak adalah self-efficacy ibu.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcFamilyid
dc.subject.ddcFamily Adjusmentid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcBogor, Jawa Baratid
dc.titlePenyesuaian Keluarga dan Self-efficacy Ibu terhadap Pemenuhan Hak Anak Usia Sekolah Dasarid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordanak usia sekolah dasarid
dc.subject.keywordpenyesuaian keluargaid
dc.subject.keywordpemenuhan hak anakid
dc.subject.keywordself-efficacy ibuid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record