Identifikasi Habitat Dasar Perairan Laut Dangkal menggunakan Citra Satelit SPOT-7 di Pulau Kelapa dan Harapan
View/ Open
Date
2018Author
Pattikayhattu, Ferdy
Siregar, P. Vincentius
Wouthuyzen, Sam
Metadata
Show full item recordAbstract
Pemetaan habitat dasar perairan laut dangkal menggunakan data
penginderaan jauh multispektral telah banyak dilakukan dan dikembangkan, tetapi
hingga saat ini masih terbatas dalam mengklasifikasikan kelompok organisme
berdasarkan teknik penajaman citra untuk resolusi menengah dan tinggi.
Penggunaan kanal berdasarkan nilai korelasi tinggi seperti pada rasio kanal 0:1 pada
citra SPOT-7 memiliki pengaruh yang kuat selama proses klasifikasi, akan tetapi
korelasi tinggi pada saluran ini tidak dapat meningkatkan akurasi hasil klasifikasi
(Tamondong et al. 2013).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk identifikasi habitat dasar perairan
laut dangkal dari citra satelit SPOT-7 dengan penajaman citra depth invariant index
menggunakan koreksi atmosfer Dark Object Subtraction dan Fast Line-of-sight
Atmospheric Analysis of Hypercubes. Penelitian ini dilaksanakan di perairan Pulau
Kelapa, Harapan dan Kelapa Dua pada tanggal 19 – 22 Mei 2016. Citra yang
digunakan dalam penelitian yaitu citra satelit SPOT-7 dengan akuisisi tanggal 12
Juni 2016. Prosedur pengolahan data citra dalam penelitian ini dilakukan secara
bertahap, yaitu pra-pengolahan citra, penajaman citra, klasifikasi citra dan uji
akurasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penajaman citra menggunakan metode
transformasi DII-DOS dan DII-FLAASH dapat memetakan substrat dasar perairan
laut dangkal di pulau Kelapa (K1), Harapan (H) dan Kelapa Dua (K2) dengan baik.
Berdasarkan hasil klasifikasi citra dengan menggunakan algoritma Support Vector
Machine mampu mengidentifikasi enam kelas habitat dasar perarian laut dangkal
yakni, kelas Dead Corall with Alagae (DCA), Karang, Pasir Makroalga, Pasir
Lamun, Pasir, dan Rubble dengan benar. Secara keseluruhan uji akurasi
berdasarkan titik pengamatan lapang dengan citra klasifikasi SVM untuk enam
kelas sampel habitat dasar perairan dangkal pada transformasi DII-DOS adalah
28.50% dan DII-FLAASH 30.15%.
Collections
- MT - Fisheries [3011]