Penguatan Kelompok Pengolah Ikan untuk Keberlanjutan Usaha di Kabupaten Cirebon.
View/ Open
Date
2018Author
Suheimi, Dedy
a Fatchiya, Ann
Harijati, Sri
Metadata
Show full item recordAbstract
Pengolahan ikan di Kabupaten Cirebon yang didominasi oleh pengolahan secara tradisional masih memiliki ragam masalah. Ragam masalah tersebut dapat diselesaikan melalui kelompok dengan syarat kelompok tersebut dinamis. Semakin dinamis kelompok akan mempermudah mencapai tujuan kelompok tentang keberlanjutan usaha. Oleh karena itu, perlu dilakukan penguatan kelompok mengingat makin kompleksnya permasalahan yang dihadapi oleh pengolah ikan.
Tujuan penelitian: 1) mengidentifikasi tingkat dinamika kelompok pengolah ikan; 2) menganalisis pengaruh faktor internal dan eksternal terhadap dinamika kelompok pengolah ikan; 3) menganalisis pengaruh dinamika kelompok pengolah ikan terhadap keberlanjutan usaha; dan 4) merumuskan strategi yang efektif untuk melakukan penguatan kelompok pengolah ikan di Kabupaten Cirebon. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Februari sampai dengan Agustus 2018. Sampel dalam penelitian berjumlah 78 orang pengolah ikan di Kabupaten Cirebon. Analisis data menggunakan Partial Least Square (PLS).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinamika kelompok pengolah ikan di Kabupaten Cirebon berada pada kategori tinggi kecuali pada unsur tekanan berada pada kategori rendah. Hal ini ditunjukkan dari delapan unsur dinamika kelompok hanya ada satu yang berada pada kategori rendah yaitu tekanan. Artinya, kelompok aktif dalam berinteraksi untuk mencapai tujuan kelompok. Dinamika kelompok pengolah ikan dipengaruhi secara signifikan dan positif oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal yang memengaruhi dinamika kelompok yaitu kosmopolitan, lamanya menjadi anggota, dan motivasi berkelompok. Faktor eksternal yang memengaruhi dinamika kelompok, yaitu ketersediaan informasi, peran penyuluh, peran pemerintah dan ketersediaan bahan baku. Tingkat dinamika kelompok berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberlanjutan usaha. Unsur dinamika kelompok yang berpengaruh yaitu struktur kelompok, adanya pembinaan dan pengembangan, suasana kelompok dan keefektifan kelompok. Keberlanjutan usaha direfleksikan oleh aspek ekonomi karena kelompok lebih fokus dalam hal meningkatkan produktivitas usaha.
Strategi penguatan kelompok pengolah ikan dalam rangka mendukung keberlanjutan usaha didasarkan pada model logik (Input, Process, Output dan Outcomes). Input dalam penguatan kelompok pengolah ikan berdasarkan faktor-faktor yang memengaruhi dinamika kelompok. Input faktor internal berupa kosmopolitan, lama menjadi anggota dan motivasi sedangkan input faktor eksternal yaitu ketersediaan informasi, peran penyuluh, peran pemerintah dan ketersediaan bahan baku. Proses yang dilakukan yaitu peningkatan kompetensi penyuluh, peningkatan efektivitas kepemimpinan ketua kelompok dan proses pelaksanaan lomba antar kelompok oleh pemerintah. Output yang diharapkan meningkatnya dinamika kelompok pengolah ikan dan outcomes yang ditimbulkan yaitu keberlanjutan usaha pada aspek ekonomi.
Collections
- MT - Human Ecology [2255]