dc.description.abstract | Upaya penangkapan tuna dilakukan oleh beberapa jenis armada penangkapan
dalam satu Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 573, sehingga dapat
mempengaruhi produksi tuna dimasa mendatang. Selain itu, status dan tren jenis
tuna dalam jangka panjang semakin menjadi perhatian organisasi pengelolaan
regional. Tujuan penelitian adalah mengestimasi produktivitas tuna mata besar
yang berasal dari alat tangkap rawai tuna dan purse seine pelagis besar, serta
menentukan daerah dan waktu penangkapan tuna mata besar terhadap produktivitas
kedua alat tangkap di Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 573. Data yang
digunakan pada penelitian adalah jumlah kapal, hasil tangkapan tuna mata besar,
daerah penangkapan yang berasal dari alat tangkap rawai tuna dan purse seine
pelagis besar yang diperoleh dari laporan logbook penangkapan tahun 2015-2016.
Serta melakukan verifikasi keragaan alat tangkap rawai tuna dengan kunjungan
lapang ke Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa perubahan produktivitas alat tangkap rawai tuna dan purse
seine pelagis besar yang menangkap tuna mata besar (Thunnus obesus) di Wilayah
Pengelolaan Perikanan (WPP) 573 periode 2015-2016 cenderung meningkat,
dengan nilai produktivitas tiap tahunnya sebesar 0,73 ton/unit untuk rawai tuna dan
1,16 ton/unit untuk purse seine pelagis besar. Sementara itu, interaksi daerah dan
waktu penangkapan tuna mata besar tidak berpengaruh nyata terhadap produktivitas
kedua jenis alat tangkap. | id |