Profil Resistensi Eschericia coli Asal Feses Sapi Bakalan Impor Terhadap Beberapa Antibiotika.
View/ Open
Date
2018Author
Syawalika, Fika
Indrawati, Agustin
Handharyani, Ekowati
Metadata
Show full item recordAbstract
Permintaan produk daging sapi terus meningkat dan belum mampu
dipenuhi dari produksi domestik. Impor sapi berpotensi membawa agen-agen
penyakit yang penting untuk diwaspadai salah satunya adalah adanya foodborne
bakteri yang resisten terhadap beberapa jenis antibiotika. Resistensi Escherichia
coli terhadap berbagai antibiotika telah banyak dilaporkan. E. coli asal isolat sapi
impor Australia juga memiliki kemungkinan terjadinya resistensi, oleh karena itu
diperlukan informasi tentang kepekaan E. coli isolat sapi impor asal australia
terhadap beberapa jenis antibiotika. Pengujian resistensi antibiotika dilakukan
menggunakan metode difusi cakram (disc diffusion method). Suspensi bakteri
diambil dan diletakan diatas Mueller Hinton Agar (MHA) kemudian diratakan
dengan pipa gelas dan keping antibiotika diletakkan diatas biakkan bakteri. Hasil
pengujian resitensi diperoleh dengan cara mengukur diameter zona hambat
menggunakan penggaris dan ditentukan kepekaannya terhadap antimikrobial
dengan mengukur zona hambat yang terbentuk. Hasil pengukuran zona hambat
tersebut diinterpretasikan dengan mengacu pada standar Clinical and Laboratory
Standards Institute (CLSI). Hasil dari uji resistensi 10 isolat E. coli asal feses sapi
bakalan impor menunjukkan bahwa E. coli resisten terhadap antibiotika
siprofloksasin dengan persentase 20%, fosfomisin 10% dan nitrofurantoin 10%.