Analisis Penentu Rasio Pembiayaan Perbankan Syariah pada Sektor Konstruksi di Indonesia
Abstract
Sektor konstruksi memiliki peran yang penting dalam struktur perekonomian
nasional. Sektor konstruksi merupakan penyumbang PDB terbesar keempat dan
memiliki nilai efek multiplier yang tinggi dibandingkan sektor riil lainnya.
Pengoptimalan pertumbuhan dan pembangunan sektor konstruksi di indonesia
memerlukan peranan dari perbankan syariah melalui mekanisme pembiayaan.
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor penentu dari rasio
pembiayaan perbankan syariah yang disalurkan pada sektor konstruksi. Metode
yang digunakan pada penelitian ini adalah Vector Error Correction Model (VECM)
dengan data bulanan periode Januari 2010 hingga Desember 2016. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa variabel Dana Pihak Ketiga (DPK) dalam jangka pendek
berpengaruh signifikan negatif terhadap rasio pembiayaan sektor konstruksi.
Variabel penentu yang berpengaruh signifikan positif dalam jangka panjang adalah
DPK, Financing to Deposit Ratio (FDR), Capital Adequacy Ratio (CAR), Suku
Bunga Kredit (SBK), dan Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB), sedangkan
variabel yang berpengaruh signifikan negatif dalam jangka panjang adalah Non
Performing Financing (NPF), Equivalent Rate Pembiayaan (ERP), dan Inflasi.