dc.description.abstract | Kecamatan Pangalengan menjadi salah satu sentra produksi buncis dan baby
buncis. Produksi buncis di Kecamatan Pangalengan berfluktuatif seiring dengan
adanya penurunan luas lahan. Untuk menggali kembali potensi pertanian buncis di
Kecamatan Pangalengan, diperlukan petani yang memiliki jiwa kewirausahaan
yang tinggi. Kecamatan Pangalengan memiliki potensi yang baik untuk
membudidayakan komoditi baby buncis. Tujuan dalam penelitian ini adalah
menganalisis hubungan karakteristik wirausaha terhadap keberhasilan usaha baby
buncis di Kecamatan Pangalengan. Alat analisis dalam penelitian ini adalah
analisis deskriptif dan analisis korelasi Rank Spearman. Hasil uji korelasi Rank
Spearman yang dilakukan menunjukkan bahwa terdapat lima karakter wirausaha
yang berhubungan signifikan dengan keberhasilan usaha. Kelima karakter tersebut
adalah berani mengambil risiko, inovatif, kerja keras, percaya diri, dan
berorientasi pada pertumbuhan | id |