Show simple item record

dc.contributor.advisorWidyastutik
dc.contributor.authorAmanda, Azalikha Nadina
dc.date.accessioned2018-11-01T02:20:45Z
dc.date.available2018-11-01T02:20:45Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/94532
dc.description.abstractIkan tuna merupakan salah satu komoditas ekspor potensial Indonesia. Indonesia sebagai salah satu produsen ikan tu na terbesar di dunia diharapkan mampu untuk meningkatkan produksinya di pasar dunia khususnya di negara-negara tujuan ekspor. Namun, saat ini perdagangan internasional mengalami hambatan baik tarif maupun non tarif. Negara-negara pelaku perdagangan cenderung memberlakukan tindakan Non Tarif Measures (NTMs). Kebijakan NTMs yang paling banyak diberlakukan adalah Sanitary and Phitosanitary (SPS) dan Technical Barrier to Trade (TBT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak NTMs terhadap ekspor tuna Indonesia. Metode yang digunakan yakni pendekatan inventory (coverage ratio dan frequency index) dan model gravity. Hasil pendekatan inventory menunjukkan Amerika Serikat sebagai negara yang memberlakukan NTMs terbanyak. Hasil estimasi menunjukkan SPS tidak berpengaruh nyata terhadap ekspor ikan tuna dengan koefisien positif sebesar 0.002 dan TBT berpengaruh nyata dengan koefisien negatif sebesar 0.003.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcEconomicsid
dc.subject.ddcExportid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcAPEC Indonesiaid
dc.titleAnalisis Dampak Non-Tariff Measures (NTMs) terhadap Ekspor Ikan Tuna Indonesia ke Negara-Negara APECid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordikan tunaid
dc.subject.keywordmodel gravityid
dc.subject.keywordNTMsid
dc.subject.keywordSPSid
dc.subject.keywordTBTid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record