Show simple item record

dc.contributor.advisorSyafitri, Utami Dyah
dc.contributor.advisorSoleh, Agus Mohamad
dc.contributor.advisorRafi, Mohamad
dc.contributor.authorMulyani, Sri
dc.date.accessioned2018-10-31T04:18:59Z
dc.date.available2018-10-31T04:18:59Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/94510
dc.description.abstractTemulawak (Curcuma xanthorriza) merupakan salah satu tanaman yang dimanfaatkan untuk bahan obat herbal. Pemalsuan (adulterasi) dengan bahan serupa temulawak sangat memungkinkan. Sudan IV dan kunyit memiliki warna yang mirip dengan temulawak, sehingga dapat berpotensi digunakan sebagai bahan pemalsunya. Pada penelitian ini ada tiga jenis sampel yang digunakan, yaitu temulawak tunggal; campuran temulawak-sudan IV pada konsetrasi 1, 2.5, dan 5 ppm; serta campuran temulawak-kunyit pada konsentrasi 1, 2.5, dan 5 ppm. Larutan tersebut diukur serapannya dengan spektrofotometer UV-Vis. Data yang digunakan adalah absorbans pada panjang gelombang 215-500 nm setelah dilakukan preprocessing. Daerah panjang gelombang yang akan dianalisis dibagi ke dalam empat daerah, yaitu daerah yang didominasi xantorizol (220-290 nm), kurkumin (335-487 nm), xantorizol dan kurkumin ( 220-290 & 335-487 nm), dan daerah keseluruhan. Metode yang digunakan adalah Partial Least Squares Discriminant Analysis (PLSDA). Model yang didapat dievaluasi dengan k-fold validasi silang. Banyaknya komponen yang optimal pada penelitian ini adalah 10. Pada evaluasi model, tingkat akurasi pada daerah yang didominasi oleh xantorizol adalah 0,6833 dan koefisien Kappa adalah 0,5179. Pada daerah yang didominasi oleh kurkumin, tingkat akurasi dan koefisien Kappa masing-masing adalah 0,9333 dan 0,8961. Selanjutnya, dua koefisien pada daerah xantorizol & kurkumin adalah 0,8917 dan 0,8273. Sementara itu, dua koefisien pada daerah keseluruhan masing-masing adalah 0,8917 dan 0,8300. Berdasarkan tingkat akurasi dan koefisien Kappa tersebut, model PLSDA yang diperoleh mampu mendeteksi adanya pemalsuan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcStatisticsid
dc.subject.ddcAdulterationid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcIndonesiaid
dc.titlePenerapan Metode Partial Least Squares Discriminant Analysis untuk Klasifikasi Temulawak dengan Bahan Pemalsu (Sudan IV dan Kunyit).id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordadulterasiid
dc.subject.keywordklasifikasiid
dc.subject.keywordPLSDAid
dc.subject.keywordtemulawakid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record