dc.description.abstract | Belalang (Valanga sp.) merupakan serangga herbivora dengan sumber
pakan utama berupa tumbuhan. Jangkrik (Gryllus sp.) merupakan serangga
omnivora yang dapat memakan tumbuhan maupun serangga lain. Penelitian ini
bertujuan mengukur dan membandingkan morfologi dan histologi saluran
pencernaan Valanga sp. dan Gryllus sp. Panjang total saluran pencernaan belalang
dari esofagus hingga rektum adalah 4,9 cm. Panjang total saluran pencernaan
jangkrik dari esofagus hingga rektum adalah 2,3 cm. Lapisan otot yang paling
tebal terdapat pada esofagus, tembolok, proventrikulus, ileum dan rektum. Usus
tengah terdiri atas ventrikulus dan gastric caeca. Gastric caeca belalang
berjumlah 6 sedangkan pada jangkrik berjumlah 2. Perbedaan morfologi dan
histologi saluran pencernaan belalang dan jangkrik terdapat pada ukuran saluran
pencernaan, jumlah gastric caeca dan susunan jaringan epitel. Berdasarkan
analisis chi square, nilai rata-rata keliling dalam (KD), luas bidang usus (LBU)
dan luas lumen (LL) Valanga sp. dan Gryllus sp. berbeda secara nyata pada setiap
bagiannya (P < 0,05). | id |