Aktivitas Antibakteri dan Antioksidan Peptida Bioaktif Yoghurt yang Difermentasi dengan Lactococcus lactis Rekombinan
View/ Open
Date
2018Author
Agustin, Linda
Falah, Syamsul
Mustopa, Apon Zaenal
Metadata
Show full item recordAbstract
Yoghurt merupakan pangan fungsional yang dipercaya punya efek terhadap kesehatan. Efek tersebut salah satunya dikaitkan dengan keberadaan peptida bioaktif hasil fermentasi susu oleh bakteri asam laktat. Lactococcus lactis rekombinan merupakan bakteri asam laktat yang dapat menghasilkan plantarisin. Plantarisin diketahui memiliki efek antimikroba dan telah diuji sebagai bahan pengawet pada beberapa jenis pangan. Penelitian ini bertujuan menguji aktivitas antioksidan dan antibakteri yoghurt yang telah ditambahkan bakteri rekombinan L. lactis sebagai kultur starter. Selain itu juga untuk mengukur perubahan aktivitasnya setelah penyimpanan. Water soluble peptide extract (WSPE) yoghurt didapatkan dari hasil sentrifugasi dingin dan pemekatan dengan freeze dry. Kadar protein WSPE diukur terlebih dahulu dengan BCA kit sebelum dilakukan uji lanjutan. Yoghurt D hasil penyimpanan dengan total protein 5.226 mg/mL memiliki aktivitas antibakteri paling baik dengan zona bening 6.5 mm dan aktivitas antioksidan 20.11%. Hasil konfirmasi protein dengan trisin SDS-PAGE menunjukkan telah terjadi hidrolisis protein α-S2kasein (25.76 kD) pada sampel WSPE yoghurt D segar maupun penyimpanan.
Collections
- UT - Biochemistry [1327]