dc.description.abstract | Bekatul merupakan hasil sampingan dari proses penggilingan gabah menjadi
beras. Berbagai hasil penelitian telah menunjukkan bahwa bekatul mempunyai nilai
gizi tinggi yaitu protein, karbohidrat, lemak, vitamin B2, vitamin B11, dan
mengandung senyawa bioaktif yang berfungsi sebagai antioksidan yang bermanfaat
dalam berbagai pencegahan penyakit termasuk diabetes. Namun, penelitian terkait
aktivitas antihiperglikemia secara in vivo masih sangat sedikit dilakukan. Penelitian
ini bertujuan menguji aktivitas antihiperglikemia ekstrak air bekatul pada tikus
(Sprague dawley) yang diinduksi aloksan berdasarkan kadar glukosa darah. Tikus
yang digunakan sebanyak 25 ekor yang terbagi dalam 5 kelompok yaitu kelompok
normal, kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif, kelompok ekstrak
bekatul dosis 1 (1.5 g/kg bb), dan kelompok ekstrak bekatul dosis 2 (3 g/kg bb).
Penelitian dilakukan selama 21 hari. Pengukuran kadar glukosa darah selama
perlakuan menunjukkan pemberian ekstrak air bekatul dosis 1 dan dosis 2
berpengaruh dalam penurunan kadar glukosa darah, dengan persen penurunan hari
ke 21 terhadap hari ke 3 setelah induksi aloksan berturut-turut adalah 44.54% dan
18.28%. | id |