dc.description.abstract | Korosi merupakan peristiwa destruksi pada permukaan logam karena
terjadinya reaksi kimia atau elektrokimia. Laju korosi dapat diperlambat dengan
menambahkan inhibitor korosi. Telah dilaporkan sebelumnya, nanopartikel karbon
(C-dot) dapat menjadi inhibitor korosi karena peranan gugus C=O, O-H, N-H, dan
CH2 pada permukaannya. Material ini dapat disintesis dari asam sitrat sebagai
sumber karbon dan urea sebagai agen pasivasi dengan metode mikrogelombang.
Penelitian ini bertujuan menyintesis C-dot dari asam sitrat dan urea menggunakan
metode mikrogelombang, menguji kinerja antikorosi pada logam tembaga
menggunakan parameter kehilangan bobot dan polarisasi potensiodinamik, serta
menganalisis sifat termodinamika dalam peranannya sebagai inhibitor korosi. Cdot
dapat optimum menginhibisi korosi pada suhu 30 °C. Semakin tinggi suhu,
semakin menurun efisiensi inhibisi. Tambahan C-dot sebagai inhibitor korosi dapat
meningkatkan nilai ΔH‡, ΔS‡, ΔG‡, dan energi aktivasi. Berdasarkan metode
kehilangan bobot, C-dot optimum menginhibisi korosi pada kadar urea 35% (b/b),
dan konsentrasi NaCl 1% (b/v). Konsentrasi optimum C-dot dalam menginhibisi
korosi pada tembaga ialah 650 ppm. | id |