Senyawa Bioaktif Antioksidan dan Antibakteri dari Ekstrak Jamur Endofit Colletotrichum sp..
View/ Open
Date
2018Author
Agusta, Adnan Luthfi
Syahbirin, Gustini
Agusta, Andria
Metadata
Show full item recordAbstract
Metabolit sekunder yang dihasilkan oleh berbagai jenis mikrob, terutama
jamur endofit telah dilaporkan memiliki aktivitas hayati yang beragam. Penapisan
aktivitas hayati terhadap ekstrak jamur endofit dari berbagai tumbuhan obat
Indonesia, Puslit Biologi LIPI telah menemukan satu isolat jamur endofit
Colletotrichum sp. dari tumbuhan nangsi (Oreocnide rubescens (Blume)) yang
memperlihatkan aktivitas antioksidan dan antibakteri cukup kuat pada
kromatogram lapis tipis (KLT)-bioautografi asai. Sebagai kelanjutan dari
penelitian tersebut, tahapan penelitian yang dilakukan adalah isolasi, penentuan
aktivitas dengan KLT-bioautografi, dan penentuan nilai konsentrasi hambat
minimum (KHM) dan IC50. Senyawa bioaktif yang berhasil diisolasi memiliki
aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 lebih dari 615.0 μg/mL dan
memperlihatkan aktivitas yang lebih kuat sebagai antibakteri dengan nilai KHM
64 μg/mL terhadap Staphylococcus aureus secara in vitro. Berdasarkan elusidasi,
senyawa bioaktif diduga merupakan golongan senyawa alifatik teroksigenasi
dengan rumus molekul C32H60O dan memiliki berat molekul 460.
Collections
- UT - Chemistry [2034]