Dinamika Perairan pada Wilayah Kemunculan Ikan Hiu Paus (Rhincodon typus) di Pantai Bentar Probolinggo, Jawa Timur
Abstract
Ikan hiu paus umumnya terdistribusi secara global di daerah laut tropis dan
sub-tropis (Compagno, 2001). Salah satu lokasi kemunculan ikan ini di Indonesia
adalah disekitar perairan Probolinggo antara bulan Desember hingga Maret setiap
tahunnya. Kemunculan ikan ini bisa dikaitkan dengan keberadaan makanan dan
keterkaitan antara pergerakan ikan dengan kondisi lingkungan perairan. Penelitian
ini bertujuan untuk memberikan gambaran kondisi hidro-oseanografi dan
meteorologi perairan Selat Madura khususnya di Pantai Bentar Probolinggo yang
merupakan habitat ikan hiu paus. Pengambilan data dilakukan pada dua musim
yang berbeda yakni pada bulan April saat ditemukan dan Agustus saat tidak
ditemukan ikan hiu paus. Parameter yang dianalisis meliputi curah hujan, angin,
kedalaman, suhu, salinitas, arus, gelombang dan pasang surut. Data reanalisis
diperoleh dari Marine Copernicus, BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan
Geofisika) dan BIG (Badan Informasi Geospasial). Perairan Pantai Bentar
tergolong perairan dangkal dengan kedalaman kurang dari 30 m. Musim
kemunculan ikan hiu paus yaitu pada bulan April terkait dengan curah hujan dan
perairan yang lebih hangat 28-32 °C dengan salinitas yang rendah yaitu 25-31 psu
serta kondisi perairan yang lebih tenang. Kemunculan ikan hiu paus juga diduga
dipengaruhi oleh ketersediaan makanan dan bentuk perairan semi tertutup sehingga
terlindung dari predator.