dc.description.abstract | Kegiatan magang yang dilakukan bertujuan menganalisis dan
mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi dalam kegiatan panen dan
pascapanen kopi Arabika serta mencari solusinya. Selain itu, melatih keterampilan
kerja dan meningkatkan wawasan serta pengetahuan mengenai budidaya kopi
Arabika. Kegiatan panen dilaksanakan di Kebun Kalisat Jampit, PT Perkebunan
Nusantara XII, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur selama 4 bulan mulai
Februari hingga Juni 2018. Persiapan panen di Kebun Kalisat Jampit terdiri atas
kegiatan taksasi buah kopi dan persiapan sarana panen. Kegiatan taksasi buah
kopi dilakukan tiga kali, yaitu oleh afdeling, kebun, dan tim kantor direksi. Sarana
panen terdiri atas persiapan areal panen, persiapan alat dan bahan, dan persiapan
tenaga kerja. Areal kebun di masing-masing afdeling dibagi menjadi 12 blok petik
(panen). Setiap rotasi panen di Kebun Kalisat Jampit selang 8-12 hari. Luas panen
ditentukan oleh kondisi areal panen dan kondisi tanaman. Jumlah tenaga kerja
yang dibutuhkan pada kegiatan pemanenan dihitung berdasarkan jumlah buah
kopi yang akan dipanen dibagi rata-rata kemampuan pemetik memanen dan
jumlah hari panen. Kegiatan pemanenan di Kebun Kalisat Jampit terdiri atas
pemetikan buah kopi matang, sortasi buah, dan penimbangan buah. Hasil
pengamatan menunjukkan bahwa kehilangan hasil panen sebagian besar
disebabkan buah yang jatuh di piringan, jumlahnya mencapai 73% dari jumlah
kehilangan hasil. Prestasi pemetik berdasarkan usia menunjukkan bahwa prestasi
pemetik berusia 41-60 tahun rata-rata lebih tinggi dibandingkan dengan usia 20-
40 tahun. Sementara itu, prestasi tenaga pemetik berdasarkan jenis kelamin
menunjukkan bahwa tenaga pemetik perempuan prestasinya sama dengan tenaga
pemetik laki-laki. Kegiatan pengolahan kopi dibagi menjadi dua cara, pengolahan
kopi secara basah (wet process/WP) dan pengolahan kopi secara kering (dry
process/DP). | id |