dc.description.abstract | Kacang hijau umumnya disimpan ditempat penyimpanan dan sering diserang oleh hama gudang. Callosobruchus maculatus adalah salah satu hama gudang yang menyebabkan kerusakan kacang hijau baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Oleh karena itu, diperlukannya mengembangkan upaya untuk mencegah serangan C. maculatus pada kacang hijau. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari efektifitas ekstrak tumbuhan untuk mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh hama gudang C. maculatus pada kacang hijau dan aplikasi sederhana pada karung. Ekstrak tumbuhan yang digunakan dalam penelitian ini adalah ekstrak Cymbopogon nardus (Poaceae), Annona squamosa (Annonaceae), Piper retrofractum (Piperaceae), dan Piper aduncum (Piperaceae). Aplikasi topikal dan lapisan film digunakan untuk menguji aktivitas mortalitas dan metode Y-olfaktometer digunakan untuk menguji penghambatan oviposisi. Campuran ekstrak A. squamosa (As) dan P. retrofractum (Pr) pada rasio 4:1 (w/w) menunjukkan toksisitas yang lebih tinggi daripada rasio 2:1 (w/w). Aktivitas oviposisi C. maculatus dapat dihambat seluruhnya dengan aplikasi ekstrak C. nardus pada 1%, 3%, dan 5%. Konsentrasi terbaik dari pengujian lapisan film adalah 0.4%. Persentase penghambatan oviposisi C. maculatus yang diberi perlakuan dengan ekstrak campuran AsPr 0.4% dan C.nardus 1% sebesar 63.5%. Pada pengujian karung repelen, campuran ekstrak (AsPr 0.4% dan C.nardus 1%) pada kedua metode baik pada pilihan dan tanpa pilihan dapat mengurangi kerusakan kacang hijau dengan penghambatan kerusakan sebesar 73.4% dan 62.1% secara berturut-turut. | id |