dc.description.abstract | Citra Sentinel-2 merupakan citra hasil akuisisi satelit Penginderaan Jauh
yang dikembangkan oleh European Space Agency (ESA) yang tergolong citra
resolusi tinggi dan memiliki cakupan area yang luas sebesar 290 km2 sehingga
dapat menjelaskan informasi penggunaan lahan sawah yang memiliki fase
pertumbuhan yang berbeda. Penentuan fase pertumbuhan padi membutuhkan
teknologi yang baik yaitu teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG) dan
Penginderaan Jauh (Remote Sensing) yang dianggap cepat dan efisien karena
dapat mengurangi biaya dan mempersingkat waktu. Dalam penentuan fase
pertumbuhan padi diperlukan beberapa metode Indeks Vegetasi, yaitu Normalized
Difference Vegetation Index (NDVI), Enchanced Vegetation Index (EVI), dan Soil
Adjusted Vegetation Index (SAVI) yang dapat menduga fase-fase pertumbuhan
padi. Penelitian melihat fase pertumbuhan padi dengan pendekatan indeks
vegetasi telah banyak dilakukan di berbagai lokasi, tetapi untuk lokasi Kabupaten
Cianjur belum dilakukan. Cianjur merupakan Kabupaten yang terletak di Provinsi
Jawa Barat dengan luas wilayah 361 944 Ha dan memiliki potensi di bidang
pertanian karena Cianjur dikenal masyarakat luas sebagai penghasil beras terbesar
di Provinsi Jawa Barat. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Haurwangi,
Ciranjang, dan Bojongpicung yang terletak pada Cianjur bagian utara. Penelitian
bertujuan mentransformasikan nilai Digital Number ke nilai Reflektan dan
menganalisis Indeks Vegetasi Fase Pertumbuhan Padi sawah di Kecamatan
Haurwangi, Ciranjang, dan Bojongpicung. Hasil penelitian menunjukkan
transformasi nilai Digital Number (DN) ke nilai Reflectance (reflektan) memiliki
persamaan pada pola namun memiliki perbedaan di nilainya. Nilai DN berkisar
antara 0 hingga 65535 dan nilai reflektan berkisar antara 0 hingga 1. Kemudian
hasil analisis indeks vegetasi untuk melihat fase pertumbuhan padi membentuk
sebuah perentangan yang menjelaskan nilai dari masing-masing fase pertumbuhan
padi. Beberapa nilai pada lokasi tertentu diseleksi berdasarkan nilai lokasi kontrol.
Hal ini karena pengaruh iklim Kabupaten Cianjur yang menyebabkan keawanan
dan kebasahan sehingga mempengaruhi nilai indeks vegetasi. Metode yang paling
baik dalam penentuan indeks vegetasi adalah SAVI karena memiliki jarak titik
validator lebih dekat dibandingkan NDVI dan EVI. | id |