Manajemen Pemupukan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) pada Tanaman Menghasilkan di Kebun Kayangan PT. Salim Ivomas Pratama Tbk Riau
Abstract
Kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) memiliki peran penting dalam
peningkatan devisa negara, penyerapan tenaga kerja dan peningkatan
perekonomian di Indonesia. Upaya khusus berupa manajemen pemupukan perlu
dilakukan untuk meningkatkan produksi kelapa sawit. Kegiatan magang
dilaksanakan mulai bulan Februari sampai Juni 2018 di Kebun Kayangan PT. SIMP
Tbk Riau. Tujuan kegiatan magang adalah memahami dan melaksanakan proses
kerja secara nyata, meningkatkan pengetahuan tentang budidaya kelapa sawit pada
aspek teknis serta manajerial dalam melaksanakan kegiatan pengelolaan kebun
kelapa sawit. Kegiatan magang yang dilaksanakan meliputi dua aspek yaitu aspek
teknis sebagai karyawan harian lepas (KHL) dan aspek manajerial sebagai
pendamping mandor dan pendamping asisten. Pengamatan dilakukan pada kaidah
6T (tepat jenis, dosis, waktu, cara, alat, dan tempat) losses (kehilangan pupuk),
gejala defisiensi hara, dan prestasi kerja penabur. Ketepatan jenis pupuk, alat
pemupukan, dan efisiensi tenaga kerja di Kebun Kayangan memiliki kesesuaian
dengan rekomendasi perusahaan sebesar ≥ 90% dan diterapkan dengan kontinuitas
yang baik. Ketepatan dosis, tempat dan cara belum memenuhi standar perusahaan.
Kehilangan pupuk di lapangan kurang dari 1% dengan rata-rata 0.11% (manual)
dan 0.06% (mekanis). Gejala defisiensi hara yang terdapat di TBM Divisi I
didominasi dengan defisiensi unsur hara B, sedangkan TM Divisi VI didominasi
dengan defisiensi unsur hara K.