Respon Fisiologis Lamun Jenis Cymodocea rotundata Terhadap Kondisi pH Dalam Proses Asidifikasi
View/ Open
Date
2018Author
Andika, Yudho
Kawaroe, Mujizat
Effendi, Hefni
Zamani, Neviati
Metadata
Show full item recordAbstract
Lebih dari 30 % karbondioksida (CO2) yang dilepas ke atmosfer berasal dari
pembakaran bahan bakar fosil. CO2 berpartisipasi dalam reaksi kesetimbangan
yang dikenal dengan sistem karbonat. Tingginya konsentrasi CO2 akan berdampak
pada rendahnya nilai pH air laut. Asidifikasi menjadi salah satu ancaman global
bagi biota laut. Salah satu biota yang terkena dampak adalah lamun. Berdasarkan
hasil penelitian terdahulu asidifikasi menggangu fisiologis lamun. Lamun
merupakan tumbuhan berbunga yang hidupnya terbenam dalam air laut. Secara
ekologi lamun berfungsi sebagai tempat mencari makan, tempat pengasuhan larva,
dan tempat memijah biota laut. Kurangnya informasi dan belum adanya data
mengenai pengaruh asidifikasi terhadap fisiologis lamun Cymodocea rotundata
menjadi salah satu dasar untuk dilakukannya penelitian ini. Penelitian ini
menganalisis respon fisiologis lamun C. rotundata yang meliputi klorofil a dan b,
laju fotosintesis, laju pertumbuhan dan anatomi jaringan lamun. Penelitian
dilaksanakan pada September – Desember 2017 di Laboratorium Marine Habitat
Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan Institut Pertanian Bogor.
Metode yang digunakan adalah rancangan percobaan acak lengkap 5
pengulangan. Perlakuan pH yang digunakan pada nilai pH rendah (7.50 – 7.75),
menengah (7.76 – 8.00) dan kontrol (8.01 – 8.25). Asidifikasi yang berupa
penurunan nilai pH pada air laut berpengaruh terhadap kandungan klorofil, laju
fotosintesis dan laju pertumbuhan daun dan rhizome lamun C. rotundata.
Kandungan klorofil a dan b, laju fotosintesis dan laju pertumbuhan daun C.
rotundata perlakuan pH kontrol lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan pH
7.78 dan pH 7.55. Laju pertumbuhan rhizome C. rotundata perlakuan pH kontrol
lebih rendah dibandingkan dengan perlakuan pH 7.78 dan pH 7.55. Analisis
anatomi daun lamun C. rotundata pada setiap perlakuan memiliki ukuran yang
tidak jauh berbeda serta tidak ditemukan kerusakan pada jaringan lamun. Anatomi
rhizome lamun C. rotundata pada setiap perlakuan memiliki ukuran yang tidak
jauh berbeda dan ditemukan kerusakan pada jaringan lamun. Uji ANOVA
menunjukkan hanya klorofil a yang berbeda signifikan. Rendahnya pH air laut
terbukti menjadi penghambat dari aktivitas fisiologis lamun C. rotundata.
Collections
- MT - Fisheries [3203]
