Show simple item record

dc.contributor.advisorSulistiono
dc.contributor.advisorImran, Zulhamsyah
dc.contributor.authorAli, Mukti
dc.date.accessioned2018-09-18T03:10:05Z
dc.date.available2018-09-18T03:10:05Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/93820
dc.description.abstractKerusakan ekosistem mangrove akhir akhir ini mengancam keberadaan ekosistem tersebut. Ekosistem mangrove Ujungpangkah di Muara Sungai Bengawan Solo merupakan salah satu dari beberapa ekosistem mangrove yang tersisa di Jawa Timur. Salah satu pengelolaan ekosistem mangrove berkelanjutan adalah melalui pengembangan ekoswisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman jenis dan struktur ekosistem Mangrove di pesisir Ujungpangkah, mengkaji jenis wisata yang layak dilakukan dan menganalisis pengembangan ekowisata serta mengkaji strategi pengembangan ekowisata mangrove di Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Struktur ekosistem mangrove diperoleh dengan analisis vegetasi mangrove dan analisis spasial dengan menggunakan analisis NDVI (Normalized Difference Vegetation Index), kajian kesesuaian jenis wisata menggunakan analisis multikriteria dan kajian strategi ekowisata mangrove dikembangkan dengan menggunakan metode AWOT. Luas mangrove di Ujungpangkah berdasarkan hasil analisis spasial seluas 1.445 hektare yang tersebar di 4 desa dengan rincian klasifikasi 650 hektare lebat, 453 hektare sedang, dan 342 hektare jarang. Komposisi penyusun jenis mangrove yang ditemukan meliputi 7 jenis mangrove yaitu Avicenia marina, Rhizopora mucronata, Rhizopora apiculata, Bruguiera cylindrica, Excoecaria agallocha, Sonneratia alba dan Bruguiera gymnorrhiza. Avicenia marina dan Rhizopora mucronata merupakan dua jenis mangrove dengan INP tertinggi pada setiap strata pertumbuhan. Avicenia marina memiliki nilai INP tertinggi untuk strata pohon (71.73%) sedangkan Rhizopora mucronata dominan pada strata anakan (82.55%). Jenis kegiatan ekowisata dengan kategori sangat sesuai atau layak dilakukan berupa kegiatan Joging Track di Desa Banyuurip dengan nilai 84,52%, Memancing di Desa Pangkah Kulon 83,23%, Memancing di Desa Pangkah Wetan 83,23%. Strategi pengembangan ekowisata mangrove di Ujungpangkah antara lain (1) Membangun sarana dan prasarana wisata yang belum ada, (2) Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam empowernment di bidang wisata, (3) Mengembangkan kegiatan konservasi dan rehabilitasi mangrove sebagai salah satu kegiatan wisata, (4) Mempertegas penegakan hukum dan aturan untuk menjaga kelestarian mangrove, (5) Memperkuat konsep ekowisata. Prioritas utama strategi pengembangan ekowisata mangrove Ujungpangkah adalah membangun infrastruktur yang belum tersedia.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcCoastal Resourcesid
dc.subject.ddcMangrove Ecosystemid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcJawa Timurid
dc.titlePengelolaan Ekosistem Mangrove Berkelanjutan Melalui Pengembangan Ekowisata di Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, Jawa Timurid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordmangroveid
dc.subject.keywordkerapatanid
dc.subject.keywordAWOTid
dc.subject.keywordUjungpangkahid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record