Analisis Pengaruh Nilai Upah Minimum Provinsi Terhadap Investasi, Penyerapan Tenaga Kerja, dan PDRB Provinsi DKI Jakarta (Periode Tahun 1986-2016)
Abstract
Penetapan upah minimum merupakan salah satu aspek yang paling sensitif
di dalam hubungan kerja. Penetapan upah minimum menjadi salah satu penyebab
terjadinya kesenjangan antara jumlah percari kerja dan kesempatan kerja,
sehingga menyebabkan peningkatan jumlah pengangguran yang akan
memengaruhi pertumbuhan ekonomi daerah. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis pengaruh penetapan nilai Upah Minimum Provinsi (UMP) terhadap
nilai investasi asing, investasi dalam negeri, penyerapan tenaga kerja sektor
manufaktur, penyerapan tenaga kerja sektor nonmanufaktur, dan PDRB di
Provinsi DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan model ekonometrika dalam
bentuk persamaan simultan dengan metode pendugaan TSLS pada taraf nyata
lima persen. Terdapat lima model dalam penelitian ini, yaitu model investasi
asing, investasi dalam negeri, penyerapan tenaga kerja sektor manufaktur,
penyerapan tenaga kerja sektor nonmanufaktur, dan PDRB. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa (1) Nilai UMP Provinsi DKI Jakarta secara signifikan
berpengaruh positif terhadap investasi asing di Provinsi DKI Jakarta, sedangkan
pengaruhnya terhadap investasi dalam negeri tidak signifikan; (2) Nilai UMP
Provinsi DKI Jakarta berpengaruh positif secara signifikan terhadap penyerapan
tenaga kerja sektor manufaktur dan nonmanufaktur di Provinsi DKI Jakarta; (3)
Pengaruh nilai UMP terhadap total PDRB Provinsi DKI Jakarta adalah positif.