dc.description.abstract | Taman Margasatwa Semarang merupakan salah satu objek wisata yang
berada di Kelurahan Wonosari, Semarang, Jawa Tengah. Taman Margasatwa
Semarang menjadi salah satu destinasi wisata yang cukup potensial karena
mengabungkan konsep rekreasi, edukasi dan konservasi. Potensi yang dimiliki
Taman Margasatwa Semarang menjadi peluang bagi pengelola untuk
mengembangkan kawasan wisata. Penelitian ini bertujuan menganalisis persepsi
wisatawan terhadap wisata Taman Margasatwa Semarang, mengestimasi nilai
ekonomi, mengestimasi dampak ekonomi yang ditimbulkan terhadap masyarakat
sekitar, dan menganalisis pengaruh dan kepentingan pihak stakeholder yang terkait
dalam objek wisata Taman Margasatwa Semarang. Metode yang digunakan adalah
analisis deskriptif, Travel Cost Method, Keynesian Multiplier Effect, dan Analis is
Stakeholder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi wisatawan mengenai
fasilitas, akses dan keamanan sudah cukup baik. Namun untuk kondisi kebersihan
lokasi masih buruk. Nilai ekonomi wisata Taman Margasatwa Semarang sebesar
Rp 548.831.850. Dampak ekonomi langsung yang dirasakan dari kegiatan wisata
Taman Margasatwa Semarang sebesar Rp 2.355.634.286 per tahun, dampak
ekonomi tidak langsung sebesar Rp 1.835.137.812 per tahun, dan dampak ekonomi
lanjutan sebesar Rp 480.479.928 per tahun dengan nilai keynesian income
multiplier sebesar 1,34, ratio income multiplier tipe I sebesar 1,78, dan tipe II
sebesar 1,98. Artinya besaran pengeluaran pengunjung sudah berpengaruh dan
berdampak baik terhadap peningkatan pendapatan masyarakat lokal. Terdapat
delapan stakeholder yang berkaitan dengan Taman Margasatwa Semarang, yaitu
Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD), Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
(Disbudpar) Kota Semarang, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa
Tengah, Polsek Ngaliyan, Kelurahan Wonosari, Paguyuban Pedagang, Biro
Perjalanan Wisata dan Koperasi Wahana Anak. Stakeholder yang memiliki tingkat
pengaruh dan kepentingan yang tinggi (Key Players) adalah UPTD. | id |