Dampak Non Tariff Measures (NTMs) terhadap Ekspor karet Alam Indonesia ke Negara Tujuan Utama Ekspor
Abstract
Nilai ekspor karet alam mengalami penurunanan nilai secara terusmenerus
di setiap tahunnya. Salah satu penyebab menurunnya nilai ekspor karet
alam tersebut karena diterapkannya Non Tariff Measures (NTMs) oleh negara
tujuan utama ekspor. Kebijakan NTMs yang paling banyak diterapkan di negara
pelaku perdagangan adalah Sanitary and Phitosanitary (SPS) dan Technical
Barrier to Trade (TBT). Pada penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja
ekspor karet alam Indonesia ke negara tujuan utama ekspor dan dampak NTMs
terhadap ekspor karet alam Indonesia pada periode 2012 hingga 2016. Dengan
cakupan negara tujuan utama ekspor meliputi Amerika Serikat, Jepang, China,
India, Korea Selatan, Brazil, Kanada, dan Jerman. Metode yang digunakan pada
penelitian ini yakni menggunakan pendekatan inventory (frequency index dan
coverage ratio) dan gravity model. Hasil estimasi menunjukkan GDP perkapita
negara pengimpor, populasi negara pengimpor, jarak ekonomi negara pengimpor,
coverage ratio SPS dan coverage ratio TBT berpengaruh nyata terhadap nilai
ekspor karet alam Indonesia. Variabel SPS menunjukkan nilai koefisien yang
negatif sedangkan variabel TBT menunjukkan nilai koefisien yang positif.