Show simple item record

dc.contributor.advisorRuhiyat
dc.contributor.advisorPurnaba, I Gusti Putu
dc.contributor.authorYoanda, Jefry
dc.date.accessioned2018-09-10T06:36:28Z
dc.date.available2018-09-10T06:36:28Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/93663
dc.description.abstractPrediksi cadangan klaim memegang peranan penting bagi perusahaan asuransi karena informasi ini akan digunakan untuk menilai kesanggupan perusahaan asuransi dalam memenuhi kewajiban pembayaran klaim di masa yang akan datang. Pada praktiknya, cadangan klaim terbagi menjadi dua yaitu incurred but not reported (IBNR) dan reported but not settled (RBNS). Pada tahun 2012, Miranda et al. mengembangkan sebuah metode yang dapat menghasilkan prediksi cadangan klaim IBNR dan RBNS secara terpisah, yaitu metode Double Chain Ladder (DCL). Meskipun mampu menghasilkan prediksi cadangan klaim IBNR dan RBNS secara terpisah, metode DCL cenderung menghasilkan nilai dugaan parameter inflasi (underwriting year inflation) yang tidak stabil pada tahun-tahun terakhir pengamatan, akibatnya prediksi cadangan klaim menjadi tidak akurat. Pada karya ilmiah ini diprediksi besarnya cadangan klaim IBNR dan RBNS dengan metode Bornhuetter Double Chain Ladder (BDCL). Metode ini merupakan pengembangan dari metode Double Chain Ladder (DCL) dengan mengadaptasi prinsip Bornhuetter-Ferguson untuk menstabilisasi parameter inflasi yang dihasilkan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcMathematicsid
dc.subject.ddcEstimationid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcBogor, Jawa Baratid
dc.titlePrediksi Cadangan Klaim IBNR dan RBNS dengan Metode Bornhuetter Double Chain Ladderid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordBDCLid
dc.subject.keywordcadangan klaimid
dc.subject.keywordIBNRid
dc.subject.keywordparameter inflasiid
dc.subject.keywordRBNSid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record