Prediksi Cadangan Klaim IBNR dan RBNS dengan Metode Bornhuetter Double Chain Ladder
View/ Open
Date
2018Author
Yoanda, Jefry
Ruhiyat
Purnaba, I Gusti Putu
Metadata
Show full item recordAbstract
Prediksi cadangan klaim memegang peranan penting bagi perusahaan
asuransi karena informasi ini akan digunakan untuk menilai kesanggupan
perusahaan asuransi dalam memenuhi kewajiban pembayaran klaim di masa yang
akan datang. Pada praktiknya, cadangan klaim terbagi menjadi dua yaitu incurred
but not reported (IBNR) dan reported but not settled (RBNS). Pada tahun 2012,
Miranda et al. mengembangkan sebuah metode yang dapat menghasilkan prediksi
cadangan klaim IBNR dan RBNS secara terpisah, yaitu metode Double Chain
Ladder (DCL). Meskipun mampu menghasilkan prediksi cadangan klaim IBNR
dan RBNS secara terpisah, metode DCL cenderung menghasilkan nilai dugaan
parameter inflasi (underwriting year inflation) yang tidak stabil pada tahun-tahun
terakhir pengamatan, akibatnya prediksi cadangan klaim menjadi tidak akurat. Pada
karya ilmiah ini diprediksi besarnya cadangan klaim IBNR dan RBNS dengan
metode Bornhuetter Double Chain Ladder (BDCL). Metode ini merupakan
pengembangan dari metode Double Chain Ladder (DCL) dengan mengadaptasi
prinsip Bornhuetter-Ferguson untuk menstabilisasi parameter inflasi yang
dihasilkan.
Collections
- UT - Mathematics [1446]