Mengukur Tingkat Kebahagiaan Mahasiswa S1 IPB Menggunakan Pembobot Analisis Komponen Utama dari Data Survei Digital

Abstract

Perbedaan tingkatan mahasiswa di Institut Pertanian Bogor menggambarkan perbedaan karakteristik dan beban perkuliahan bagi mahasiswa. Perbedaan ini menimbulkan berbagai anggapan mengenai tingkat kebahagiaan mahasiswa pada setiap tingkatan. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengukur tingkat kebahagiaan mahasiswa S1 IPB. Data dikumpulkan melalui survei digital terhadap mahasiswa S1 IPB yang tersebar di sembilan fakultas dan satu sekolah. Metode Penarikan Contoh Acak Berstrata telah digunakan sebagai metode pengambilan contoh acak. Kombinasi angkatan dan fakultas ditetapkan sebagai strata dalam populasi mahasiswa S1 IPB. Pengukuran tingkat kebahagiaan dilakukan menggunakan Analisis Komponen Utama untuk memperoleh bobot bagi setiap peubahnya. Berdasarkan hasil analisis tersebut, diperoleh Indeks Kebahagiaan mahasiswa IPB secara keseluruhan sebesar 64.88 yang tersusun atas tiga dimensi penyusunnya: Dimensi Kepuasan sebesar 62.79, Dimensi Perasaan sebesar 61.60, serta Dimensi Makna Hidup sebesar 73.29. Diurutkan berdasarkan angkatan, indeks kebahagiaan tertinggi adalah Angkatan 54 sebesar 66.10 dan indeks kebahagiaan terendah pada Angkatan 52 sebesar 63.54. Berdasarkan sekolah/fakultasnya, indeks kebahagiaan tertinggi adalah Fapet sebesar 66.88 dan indeks kebahagiaan terendah adalah Fema sebesar 62.39. Indeks Perasaan memiliki nilai yang paling rendah diantara indeks lainnya, namun memiliki bobot dimensi yang paling tinggi sehingga berpengaruh terhadap nilai Indeks Kebahagiaan.