View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Forestry and Environment
      • UT - Silviculture
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Forestry and Environment
      • UT - Silviculture
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Populasi Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) dan Bakteri pada Rhizosfer Bibit Johar (Cassia siamea Lamk.) dan Trembesi (Samanea saman (Jacq.) Merrill).

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (10.73Mb)
      Date
      2018
      Author
      Hidayati, Mariza
      Budi, Sri Wilarso
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Rhizosfer adalah daerah yang berada di sekitar perakaran tanaman yang banyak terjadi aktivitas mikroorganisme tanah. Daerah rhizosfer terkadang mengalami gangguan sehingga tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Gangguan di rhizosfer tersebut dapat diperbaiki dengan pemberian FMA dan amelioran tanah sehingga mendukung pertumbuhan tanaman. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis jumlah spora FMA serta mengidentifikasinya sampai tingkat genus; menganalisis jumlah koloni bakteri dan karakter morfologi bakteri; dan menganalisis pertumbuhan bibit Johar (C. siamea) dan Trembesi (S. saman) pada tanah pascatambang pasir silika yang telah diberi perlakuan spora FMA dan amelioran. Spora FMA dihitung dengan metode ekstraksi spora dan penyaringan kemudian diidentifikasi hingga tingkat genus serta perhitungan jumlah koloni bakteri dengan metode Total Plate Counts (TPC) kemudia dilakukan pengamatan morfologi koloni bakteri dan pewarnaan Gram. Hasil penelitian menunjukkan pemberian FMA, kapur 3.6 g dan kompos 32.5 g mampu meningkatkan kepadatan spora FMA pada bibit C. siamea dan pemberian FMA dan kompos 32.5 g mampu meningkatkan kepadatan spora FMA pada bibit S. saman. Terdapat sembilan spora FMA yang berkarakteristik berbeda dengan genus Acaulospora dan Glomus. Pemberian FMA, kapur 3.6 g dan kompos 32.5 g mampu meningkatkan populasi bakteri pada bibit C. siamea dan pemberian FMA dan kompos 32.5 g mampu meningkatkan populasi bakteri pada bibit S. saman. Ditemukan delapan karakter morfologi bakteri yang berbeda berdasarkan bentuk, tepi, elevasi dan warna koloni dan dari kedelapan koloni tersebut didominasi oleh bakteri Gram positif berbentuk bulat. Pemberian FMA, kapur 3.6 g dan kompos 32.5 g menghasilkan pertumbuhan tinggi dan diameter bibit terbaik pada bibit C. siamea, pemberian FMA, kapur 3.6 g dan kompos 32.5 g menghasilkan pertumbuhan tinggi bibit terbaik dan pemberian kompos 32.5 g menghasilkan pertumbuhan diameter bibit terbaik pada bibit S. saman.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/93519
      Collections
      • UT - Silviculture [1442]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository