Faktor-Faktor yang Memengaruhi Tingkat Non Performing Financing dan Non Performing Loan pada Dual Banking System di Indonesia
Abstract
Indonesia memiliki sistem perbankan ganda atau dual banking system
yaitu dua kegiatan sekaligus yang dapat dilakukan oleh bank, antara lain kegiatan
bank berbasis syariah dan kegiatan bank yang berbasis bunga. Keduanya memiliki
risiko dalam menyalurkan pembiayaan yaitu berupa risiko pembiayaan yang
disebut dengan non performing financing (NPF) atau non performing loan (NPL).
Kedua risiko tersebut memiliki perbedaan tingkat rasio yang terjadi pada tahun
2012 hingga 2017. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang
memengaruhi tingkat NPF dan NPL pada dual banking system di Indonesia
menggunakan variabel eksternal dan internal dengan metode regresi panel serta
menggunakan data kuartal periode Maret 2012 hingga September 2017. Hasil
penelitian menunjukkan baik pada Bank Syariah dan Bank Konvensional terdapat
variabel yang memiliki hubungan signifikan terhadap NPF dan NPL.