Studi Kompleksasi, Transfeksi, dan Sitotoksisitas Oligopeptida Sebagai Penghantar Material Genetik

Abstract

Vektor nonviral memiliki keamanan penggunaan yang lebih baik untuk terapi gen dibandingkan vektor virus yang tinggi potensi bahaya. Sampai saat ini perkembangan vektor nonviral terus dilakukan karena masih banyaknya hambatan yang ditemui, seperti kemampuan berikatan dengan DNA yang terhambat efek sitotoksisitas, sehingga belum dapat menandingi vektor virus. Penelitian ini bertujuan menguji potensi vektor baru sebagai penghantar material genetik dengan nama P-TN tersusun dari rangkaian asam amino CKKHH yang digabungkan dengan peptida Trans-Activator of Transcription HIV-1 dan peptida Nuclear Localization Sequence Virus SV-40 sehingga secara keseluruhan bersekuen asam amino CKKHH-YGRKKRRQRRR-PKKKRKV. Metode yang digunakan untuk mengevaluasi P-TN terdiri atas uji karakterisasi kompleks vektor dengan DNA plasmid berupa ketahanan terhadap DNase I dan kekuatan afinitasnya, uji transfeksi pada sel mamalia Baby Hamster Kidney-21, dan dilanjutkan dengan uji sitotoksisitas (MTT) pada sel yang sama. Studi kompleksasi menunjukkan senyawa P-TN mampu mengkondensasi DNA plasmid secara maksimal pada rasio muatan >5. P-TN ditunjukkan memiliki kemampuan transfeksi sebanding secara kualitatif dengan Poli-(L)-Lisin berdasarkan ekspresi pendaran Green Fluorosence Protein yang dihasilkan. Efek sitotoksisitas P-TN jauh lebih rendah dibandingkan dengan vektor kontrol komersial Poli-(L)-Lisin dan Lipofectamine® 2000. Melalui ketiga pengujian tersebut didapatkan hasil bahwa P-TN berpotensi digunakan sebagai vektor nonviral baru yang stabil dan tidak toksik pada sel mamalia.