Isolasi dan Identifikasi Cendawan pada Saluran Pencernaan Lebah Hutan Apis dorsata asal Riau
View/ Open
Date
2018Author
Afriani, Nita
Listiyowati, Sri
Raffiudin, Rika
Metadata
Show full item recordAbstract
Apis dorsata merupakan lebah hutan yang potensial dengan produk utama
madu dan bee bread. Produktivitas lebah madu dipengaruhi oleh kesehatannya,
sedangkan kesehatannya dipengaruhi oleh keanekaragaman mikrobiota dalam
saluran pencernaan lebah. Mikrobiota tersebut di antaranya adalah cendawan.
Saat ini, penelitian tentang mikrobiota terutama cendawan belum pernah
dilakukan di Indonesia, sehingga penelitian ini bertujuan mengisolasi dan
mengidentifikasi cendawan dalam saluran A. dorsata asal Riau. Isolasi cendawan
saluran pencernaan lebah dilakukan secara aseptik. Sebanyak 2 lebah dari satu
sarang, disterilisasi permukaan sebelum dibedah. Bagian saluran pencernaan
dihomogenisasi dengan bantuan pestel dalam tube 1,5 mL yang berisi 1 mL
0.85% NaCl steril. Suspensi yang disebar pada Potato Sucrose Agar (PSA) yang
mengandung antibiotik kloramfenikol (0.1%) dan tetrasiklin (0.1%) terdiri atas 3
macam, yaitu (i) tanpa pengayaan, (ii) pengayaan (12 jam) dalam media Potato
Dextrose Broth (PDB), dan (iii) hasil pengenceran serial (10-1, 10-2, dan 10-3) dari
pengayaan (12 jam) dalam PDB. Setiap cendawan yang tumbuh dimurnikan pada
PSA untuk mendapatkan isolat murni. Cendawan yang diperoleh dari hasil
penelitian ini, yaitu Aspergillus, Sporothrix dan Paecilomyces. Jumlah propagul
kapang Aspergillus lebih sedikit dibandingkan Sporothrix dan Paecilomyces.
Cendawan yang ditemukan pada lebah individu satu adalah Aspergillus sp.1 dan
Sporothrix, sedangkan pada lebah individu dua adalah Aspergillus sp.2,
Paecilomyces sp.1 dan Paecilomyces sp.2.
Collections
- UT - Biology [1976]