dc.description.abstract | Ekstrak kulit kayu surian (Toona sinensis) diketahui berpotensi sebagai
antioksidan alami seperti flavonoid dan fenolik. Tujuan penelitian ini adalah
mengetahui kandungan fitokimia dan menguji aktivitas antioksidan ekstrak kulit
kayu dari tumbuhan surian yang berumur 30 tahun. Metode yang digunakan yaitu
ekstraksi (maserasi dan refluks), penentuan fitokimia, dan pengujian antioksidan
(DPPH). Maserasi menggunakan pelarut etanol dengan konsentrasi 30%, 70%, dan
96%. Metode ekstraksi refluks menggunakan pelarut air dengan suhu 80 oC selama
2 jam. Hasil penelitian menunjukkan kandungan fitokimia yang terdapat pada
ekstrak kulit kayu surian adalah saponin, tanin, triterpenoid, flavonoid, dan fenolik.
Pengujian aktivitas antioksidan menggunakan bahan uji DPPH (2,2-difenil-1-
pikrilhidrazil) dilakukan untuk menentukan IC50. Nilai IC50 yang didapat pada
standar asam askorbat, ekstrak pelarut air, ekstrak pelarut etanol 30%, etanol 70%
dan etanol 96% berturut-turut adalah 4.609 μg/mL, 17.380 μg/mL, 19.8 μg/mL,
21.828 μg/mL, dan 21.821 μg/mL. Ekstrak pelarut air memiliki aktivitas
penghambatan radikal DPPH tertinggi, diikuti pelarut etanol 30%, 96% dan 70%. | id |