Studi Fenologi dan Penentuan Masak Fisiologis Benih Mentimun (Cucumis sativus L.) Berdasarkan Unit Panas
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari fenologi perkembangan
bunga sampai menjadi buah dan mengetahui unit panas yang tepat untuk
menentukan masak fisiologis benih mentimun (Cucumis sativus L.). Studi
fenologi dilakukan sejak antesis sampai batas terakhir pemanenan. Unit panas
tanaman diperoleh dari pengukuran suhu harian. Studi penentuan masak fisiologis
benih mentimun menggunakan rancangan kelompok lengkap teracak satu faktor.
Faktor percobaan adalah umur panen mentimun yang terdiri atas 20 taraf, yaitu 15
sampai 34 hari setelah antesis (HSA). Hasil menunjukkan, masak fisiologis benih
mentimun varietas Vanesa dicapai pada umur panen 29 HSA dengan ciri-ciri
warna kulit buah kuning, benih berwarna putih kecoklatan, dan biji mudah dilepas
dari daging buah. Pada umur panen ini kadar air benih 41.5%, bobot kering benih
2.5 g, viabilitas benih maksimum (daya berkecambah 96%), serta vigor maksimun
(indeks vigor 93.5% dan keserempakan tumbuh 96%). Unit panas benih
mentimun varietas Vanesa saat masak fisiologis (29 HSA) adalah 979.80Cd.