View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Biology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Biology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Induksi Mutasi dan Seleksi In Vitro Kalus Nilam (Pogostemon cablin Benth.) untuk Toleransi terhadap Cekaman Kekeringan

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (961.2Kb)
      Date
      2018
      Author
      Khaerina, Dyah Imamah
      Ratnadewi, Diah
      Hadipoentyanti, Endang
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Varietas tanaman nilam yang ada saat ini tidak toleran terhadap cekaman kekeringan sehingga diperlukan upaya peningkatan variabilitas genetik tanaman nilam untuk mendapatkan varietas baru yang toleran terhadap kekeringan. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan variabilitas genetik nilam adalah dengan iradiasi Gamma, karena pemuliaan dengan hibridisasi sulit dilakukan dalam iklim tropis. Penggunaan agen seleksi Polietilena Glikol (PEG) juga diperlukan untuk mensimulasi cekaman kekeringan serta menyeleksi kalus yang toleran terhadap cekama kekeringan. Penelitian ini bertujuan mendapatkan varian kalus nilam yang toleran terhadap cekaman kekeringan melalui induksi mutasi dengan iradiasi Gamma dan seleksi in vitro dengan PEG 6000. Kalus yang digunakan diperbanyak dalam media MS dengan penambahan kombinasi ZPT 0,1 mg/L 2,4-D dan 0,1 mg/L BAP. Kalus diiradiasi Gamma dengan 9 dosis (0, 5, 10, 15, 20, 25, 30, 35, 40 Gy) dan dilakukan seleksi in vitro dengan 3 konsentrasi PEG (0, 10, 20%). Persentase kalus hidup setelah 3 minggu iradiasi Gamma menunjukkan bahwa semakin tinggi dosis iradiasi, maka semakin rendah persentase kalus yang hidup. Berdasarkan data persentase kalus hidup nilam hasil iradiasi, didapatkan LD20 dan LD50, yaitu 12,20 Gy dan 29,05 Gy. Dalam tahap seleksi, persentase kalus hidup cenderung mengalami penurunan pada konsentrasi 10% dan 20% PEG. IPR 10% PEG paling rendah terdapat pada dosis 10-20 Gy, sedangkan IPR 20% PEG terdapat pada dosis 20-25 Gy.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/93116
      Collections
      • UT - Biology [2397]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository