Dinamika Kesuburan Tanah Pada Pertanaman Ubi Kayu (Manihot esculenta) Dengan Teknologi Biofarming
Abstract
Ubi kayu merupakan salah satu tanaman pokok yang menjadi bahan pangan
pokok ketiga setelah beras dan jagung di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui pengaruh teknologi biofarming terhadap dinamika kesuburan
tanah pada pertanaman ubi kayu (Manihot esculenta) untuk meningkatkan
produktivitas. Biofarming adalah pemanfaatan mikroba atau mahluk hidup untuk
memperbaiki kesuburan tanah. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2016
sampai dengan Juli 2017 di Desa Ciampea Hilir dan Desa Cibuntu, Kecamatan
Ciampea, Bogor, Jawa Barat. Rancangan pencobaan yang digunakan adalah
rancangan acak kelompok (RAK) dengan satu faktor yaitu pupuk yang terdiri atas
4 perlakuan yaitu kontrol, biohara plus, octabacter dan LCC dengan tiga kali
ulangan sehingga terdapat 12 satuan percobaan. Kesuburan tanah dinilai melalui
analisis sifat fisika tanah dan kimia tanah. Perlakuan biofarming meningkatkan
porositas tanah, bobot jenis tanah (bulk density), kadar air kapasitas lapang (pF
2,54), pH tanah dan basa Na yang dapat dipertukarkan dibandingkan kontrol.
Keadaan fisika dan kimia tanah tidak mengalami perubahan yang nyata selama
pertumbuhan ubikayu. Produksi umbi ubi kayu pada perlakuan LCC lebih tinggi
daripada perlakuan lainnya.