dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efek penggunaan nanomagnetit untuk
memacu suplai hara Fe dan pertumbuhan jagung(Zea mays). Nanomagnetit
(Fe3O4) disintesis menggunakan metode hidrotemal dari FeCl3·6H2O sebagai
sumber besi, NaHCO3 sebagai sumber basa, dan asam askorbat yang berperan
sebagai reduktan melalui metode hidrotermal. Berdasarkan hasil uji difraksi sinarx,
nanomagnetit memiliki ukuran rata-rata 32.50 nm. Hasil uji spektroskopi sinarx
energi dispersif menunjukkan nanomagnetit terdiri atas unsur Fe (95.45%),
oksigen (2.88%), dan karbon (1.67%) yang mengindikasibesi dan oksigen
merupakan komponen utama nanomagnetit. Hasil analisis menggunakan
mikroskop pemindai elektronmenunjukkan partikel nanomagnetitberukuran 35.73
nm dan berbentuk bulat. Nanomagnetit dengan konsentrasi terendah (25 ppm)
meningkatkan pertumbuhan tanaman jagung serta bobot basah dan bobot kering
hasil panen jagung secara nyata dibandingkan dengan perlakuan yang
lainnya.Nanomagnetit dengan konsentrasi tinggi mengurangi pertumbuhan dan
hasil panen jagung yang kemungkinan disebabkan oleh efek racun dari Fe.
Penelitian ini menunjukkan bahwa pemanfaatan nanomagnetit dapat digunakan
untuk meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk Fe. | id |