Biodegradasi Oksidatif Styrofoam oleh Kapang Pelapuk Putih dan Bakteri.
View/ Open
Date
2018Author
Nugraha, Indra Kusuma
Sulistiyani
Yanto, Dede Heri Yuli
Metadata
Show full item recordAbstract
Limbah styrofoam tersusun atas banyak monomer stirena yang mengalami
polimerisasi. Sejauh ini penelitian dalam biodegradasi styrofoam hanya pada
bakteri Pseudomonas sp.. Enzim ligninolitik berasal dari kapang pelapuk putih
berpotensi dalam mendegradasi styrofoam. Kapang pelapuk putih yang digunakan
adalah NG007, WM01, dan BIOM3. Bakteri yang digunakan Pseudomonas
aeruginosa, Serratia marcescens, dan Basillus subtilis. Tujuan dari penelitian ini
adalah menemukan galur kapang pelapuk putih dan bakteri yang paling resistan,
dan mampu dalam mendegradasi styrofoam dengan baik. Tingkat resistensi
terhadap styrofoam adalah kapang NG007 (Pestalotiopsis sp.) dan bakteri
Pseudomonas aeruginosa setelah inkubasi 7 hari, dengan suhu ±25℃. Degradasi
larutan styrofoam pada media cair kapang NG007 sebesar 74.43 % dan bakteri
Pseudomonas aeruginosa sebesar 63.43 % yang paling mampu dalam
mendegradasi styrofoam setelah inkubasi 30 hari, dengan suhu ±25℃. Bakteri
Pseudomonas aeruginosa dan kapang NG007 (Pestalotiopsis sp.) hasil SEM
menunjukkan adanya perubahan struktur lapisan berupa pembesaran lubanglubang
pada rongga styrofoam setelah inkubasi 30 hari, dengan suhu ±25℃.
Collections
- UT - Biochemistry [1327]