Keragaan Morfologi dan Profil Metabolit Sekunder terhadap Kecombrang (Etlingera elatior (JACK) R.M.SM.) di Jawa Barat.
Abstract
Banyak tanaman yang belum diketahui fitokimia dan fungsi senyawa
metabolit sekundernya. Salah satu tanaman yang belum banyak diketahui
kandungan metabolit dan fungsinya adalah kecombrang. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui ciri morfologi tanaman dan profil metabolit sekunder pada
tanaman kecombrang di wilayah Jawa Barat. Penelitian ini dilaksanakan di enam
kabupaten di Jawa Barat mulai bulan Februari hingga Juli 2017. Data ciri-ciri
morfologi dianalisis dengan menggunakan analisis cluster. Terdapat 60 tanaman
yang diambil yaitu 10 tanaman dari masing-masing kabupaten yaitu Tasikmalaya,
Kuningan, Subang, Garut, Sukabumi, dan Bandung. Hasil penelitian ini
menunjukkan terdapat dua jenis kecombrang. Hal tersebut menunjukkan bahwa
terdapat keragaman antar genotipe untuk sejumlah karakter agronomi. Hasil
analisis cluster menujukkan adanya beberapa komponen utama yang menyebabkan
adanya keragaman tersebut yaitu jumlah daun, lebar batang, lebar bunga, warna
batang, warna tepi daun, warna tangkai bunga, dan warna bunga. Analisis
kandungan bioaktif menggunakan metode GC-MS (Gas Chromatography Mass
Spectrometry) dan penggolongan metabolit sekunder dengan menggunakan
aplikasi Chem Office. Profil senyawa sekunder tanaman yang terkandung dalam
kecombrang di Jawa Barat adalah alkaloid, glikosida, fenolik, terpenoid, steroid,
saponin, dan flavonoid. Senyawa dominan yang terdapat pada bunga kecombrang
adalah alkaloid.