dc.description.abstract | Salah satu komponen utama abu sekam padi ialah silika, yang dapat
digunakan sebagai bahan baku pupuk. Silika dari abu sekam padi diekstraksi
dengan pelarut alkalis, yakni NaOH teknis 4%b/v. Sampel abu diekstraksi
menggunakan ragam suhu (25, 50, dan 70 ˚C) dan waktu ekstraksi (1, 2, dan 3
jam). Pencirian fisik silika meliputi analisis ukuran partikel, densitas, derajat
kristalinitas, dan gugus fungsi. Berdasarkan percobaan, pelarut teknis berpengaruh
pada kualitas silika. Rendemen dipengaruhi oleh suhu dan waktu ekstraksi.
Rendemen silika tertinggi (67.2%) diperoleh pada suhu 70 ˚C selama 3 jam. Silika
yang diperoleh menghasilkan pengotor Na2O 7.24%. Berdasarkan analisis ukuran
partikel, densitas, derajat kristalinitas, dan gugus fungsi berturut-turut 25.1-40.6
nm; 0.6650-0.8120 g/mL; 2θ= 23˚; dan gugus fungsi Si-O-Si asimetrik berada
pada bilangan gelombang 1101.68 cm-1. Berdasarkan hasil percobaan, keberadaan
pengotor tersebut tidak memengaruhi fase amorf pada silika, mengindikasikan
potensi ekstrak abu sekam menggunakan pelarut teknis sebagai bahan baku pupuk
pada tanah alkali. | id |