Pemetaan dan Identifikasi Daerah Penangkapan Pukat Udang Ganda (Double Rig Shrimp Trawl) di Laut Arafura
View/ Open
Date
2018Author
Putra, Gema Aditya
Wahju, Ronny Irawan
Soeboer, Deni Achmad
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian mengenai pemetaan daerah penangkapan udang dengan menggunakan
double rig shrimp trawl telah dilakukan di Laut Arafura. Tujuan penelitian ini
memetakan hasil tangkapan utama (HTU) berdasarkan posisi operasi penangkapan
udang; menghitung komposisi HTU double rig shrimp trawl di Laut Arafura; dan
mengidentifikasi HTU berdasarkan habitat, sebaran temporal Suhu Permukaan Laut
(SPL), dan sebaran klorofil-a. Analisis data menggunakan analisis pemetaan,
komposisi hasil tangkapan, habitat udang, dan citra satelit. Hasil penelitian
menunjukkan wilayah pemetaan penangkapan double rig shrimp trawl di Laut
Arafura terdiri dari Perairan Kaimana, Perairan Mimika, dan Perairan Kepulauan
Aru dengan 13 fishing ground. Komposisi HTU dari alat tangkap double rig shrimp
trawl di Laut Arafura ialah, udang putih (Penaeus merguiensis) 60.16%, udang
tiger (Penaeus semisulcatus) 10.66%, udang dogol (Metapenaeus ensis) 11.91%,
udang uchiwa (Thenus orientalis) 0.41%, udang king (Penaeus lattisulcatus)
0.39%, udang kiji (Metapenaeopsis eboracensis) 2.97%, dan udang windu
(Penaeus monodon) 13.5%. Total HTU di Perairan Kaimana sebesar 18 087.5 kg
dengan hasil estimasi catch rate 121.1 kg/jam yang didominasi oleh udang putih
75.59%, Perairan Mimika sebesar 5 717.5 kg dengan hasil estimasi catch rate 311
kg/jam yang didominasi oleh udang putih 40.48%, dan Perairan Kepulauan Aru
sebesar 4 219.4 kg dengan hasil estimasi catch rate 32 kg/jam yang didominasi oleh
udang tiger 71.27%. Substrat di wilayah penangkapan Kaimana (lumpur tebal),
Mimika (lumpur), dan Kepulauan Aru (lumpur campur pasir). Nilai sebaran
temporal SPL di Laut Arafura berkisar antara 24.74-27.33 0C. Nilai klorofil-a di
Perairan Kaimana sebesar 1.45 mg/m3, Perairan Mimika sebesar 2.16 mg/m3, dan
Perairan Kepulauan Aru sebesar 0.91 mg/m3.