Penentuan Jarak Tanam dan Waktu Panen untuk Meningkatkan Produksi dan Mutu Benih Jintan Hitam (Nigella sativa L.).
View/ Open
Date
2018Author
Wahyuni, Septia Catur
Kurniawati, Ani
Budiman, Candra
Metadata
Show full item recordAbstract
Jintan hitam (Nigella sativa L.) adalah tanaman herbal yang memiliki banyak kandungan bahan aktif yang berfungsi sebagai obat dan rempah. Tanaman jintan hitam belum banyak dikembangkan di Indonesia karena perbedaan habitat pertumbuhan dan terbatasnya penelitian saat ini. Cara budi daya yang tepat sangat diperlukan untuk meningkatkan hasil biji jintan hitam. Salah satu cara budi daya yang dapat meningkatkan produksi biji jintan hitam yaitu jarak tanam yang tepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh jarak tanam dan waktu panen yang dapat memaksimalkan produksi dan mutu benih jintan hitam. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu rancangan kelompok lengkap teracak satu faktor yaitu jarak tanam (30 cm x 15 cm, 30 cm x 20 cm, dan 30 cm x 30 cm) dan rancangan split plot dua faktor yaitu jarak tanam sebagai petak utama dan waktu panen (6, 7, dan 8 minggu setelah antesis) sebagai anak petak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan jarak tanam 30 cm x 15 cm dapat meningkatkan panjang kapsul, bobot 1000 biji, produktivitas, dan indeks vigor. Perlakuan waktu panen 7 MSA meningkatkan jumlah kapsul total, jumlah kapsul isi, bobot biji per tanaman, daya berkecambah, potensi tumbuh maksimum, dan indeks vigor sedangkan umur panen 8 MSA meningkatkan kecepatan tumbuh benih dengan kadar air terendah. Interaksi antara perlakuan jarak tanam dan waktu panen tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap produktivitas dan semua variabel pengujian mutu benih.