Show simple item record

dc.contributor.advisorSantosa, Edi
dc.contributor.advisorKoesmaryono, Yonny
dc.contributor.advisorSulistyono, Eko
dc.contributor.authorDulbari
dc.date.accessioned2018-08-16T08:48:32Z
dc.date.available2018-08-16T08:48:32Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/92654
dc.description.abstractInsiden cuaca ekstrim dalam bentuk angin kencang dan curah hujan intensitas tinggi cenderung meningkat dan berpotensi menurunkan produksi padi, sehingga diperlukan langkah adaptasi untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan. Kajian dampak dan respon tanaman padi terhadap cuaca ekstrim khususnya angin kencang dan curah hujan intansitas tinggi belum banyak dilaporkan. Oleh karena itu, dilakukan percobaan di Kebun Percobaan Sawah Baru dan Leuwikopo IPB, serta Provinsi Lampung Indonesia pada Januari 2016 – Juni 2017 dengan tujuan mengkaji dampak yang ditimbulkan, mekanisme respon tanaman, dan menyusun strategi adaptasi tanaman padi terhadap angin kencang dan curah hujan intensitas tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak langsung deraan cuaca ekstrim adalah padi rebah, dan dalam beberapa kasus rebah-terendam. Kerebahan membentuk formasi dan pola spesifik tergantung arah dan kekuatan angin deraan. Angin kencang disertai curah hujan memperparah tingkat kerebahan. Secara umum, rebah mencapai 27.6% dari luas lahan yang diamati dan mengakibatkan kehilangan hasil sebesar 11.89% pada areal terdampak. Berdasarkan pola rebahnya, tingkat kerugian hasil dapat diduga menggunakan persamaan KH=2.65 DR0 + 4.68 DR1 + 5.50 DR2 + 7.27 DR 3 + 79.91 DR4 di mana KH= kerugian hasil akibat rebah (ton ha-1), DR0= rebah 0–18o, DR1= rebah 19–37o, DR2= rebah 38–56o, DR3 rebah 57– 75o, dan DR4 rebah 76–90o. Selain penurunan produksi, khususnya rebah dan terendam mengakibatkan penurunan kualitas beras. Rebah-terendam menyebabkan penurunan rendemen 0.8810.66%, beras kepala 13.3815.78%, meningkatkan beras patah 024.84% dan memacu gabah berkecambah 1.333.40% terhadap rebah-tanpa-terendam. Tingkat kehilangan hasil dan penurunan kualitas tergantung pada genotipe padi. Mekanisme kehilangan hasil dan kualitas akibat deraan cuaca ekstrim melibatkan proses fisiologis. Secara morfologi, rebah menyebabkan penurunan tingkat kehijauan daun 7.99% dan jumlah stomata membuka 8.41%. Akibatnya secara fisiologis, terjadi penurunan konduktansi stomata sebesar 20.00%, penurunan transpirasi 18.00% dan fotosintesis 30.00%. Dari sisi biokimia, rebah meningkatkan jenis senyawa biokimia pada batang padi lebih dari 48.00%, dan juga komposisi biokimia. Senyawa yang sangat terpengaruh karena rebah adalah golongan fatty acid, terpene, alkane, dan steroid. Namun demikain, ada perbedaan mekanisme antar genotipe. Proses adaptasi tanaman padi terhadap cuaca ekstrim di lapangan melibatkan faktor yang lebih kompleks, tidak hanya aspek agronomi tetapi juga kebijakan pemerintah dan perilaku petani. Kasus di Provinsi Lampung menunjukkan adanya kehilangan hasil tahunan sebesar 1.03%, namun kerugian tersebut dikompensasi oleh peningkatan produksi padi > 5%. Keberhasilan menutupi kehilangan hasil tersebut ditopang kebijakan pemerintah memperluas sawah, dan tersedianya tiga agroekologi sawah sehingga memungkinkan shifting budidaya ke lahan rawa saat curah hujan rendah dan ke lahan semi teknis saat curah hujan tinggi. Selain itu, petani juga sudah menggunakan varietas unggul, dan memanfaatkan berbagai bantuan sarana produksi dari pemerintah. Penelitian ini menunjukkan bahwa cuaca ekstrim merupakan bentuk stress abiotik yang dapat dikuantifikasi kehilangan hasilnya. Langkah adaptasi salah satunya adalah menggunakan genotipe padi yang adaptif curah hujan tinggi dan angin kencang. Mengingat kejadian cuaca ekstrim adalah lokal, spesifik dan singkat, maka pada masa mendatang perlu penelitian lebih lanjut terkait rekayasa lingkungan budidaya dalam rangka mengurangi kerentanan deraan cuara ekstrim.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcAgronomyid
dc.subject.ddcRainfallid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcBogor-JABARid
dc.titleDampak Angin Kencang dan Curah Hujan Intensitas Tinggi terhadap Tanaman Padi dan Strategi Adaptasinyaid
dc.typeDissertationid
dc.subject.keywordAdaptasiid
dc.subject.keywordangin kencangid
dc.subject.keywordcuaca ekstrimid
dc.subject.keywordcurah hujan tinggiid
dc.subject.keywordfotosintesisid
dc.subject.keywordkehilangan hasilid
dc.subject.keywordkualitas berasid
dc.subject.keywordkondukstansi stomataid
dc.subject.keywordmitigasiid
dc.subject.keywordmodelingid
dc.subject.keywordrebahid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record