Show simple item record

dc.contributor.authorDjatmiko, Febri
dc.date.accessioned2010-04-28T06:46:41Z
dc.date.available2010-04-28T06:46:41Z
dc.date.issued2008
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/9247
dc.description.abstractDalam mewujudkan visi “Indonesia Sehat 2010” telah ditetapkan pembangunan nasional berwawasan kesehatan. Untuk melaksanakan pembangunan kesehatan tersebut diperlukan pendekatan Promosi Kesehatan. Untuk mewujudkan perilaku hidup bersih dan sehat ditetapkan visi Nasional Promosi Kesehatan yaitu “Perilaku Hidup Bersih dan Sehat 2010”. Dalam implementasinya Promosi Kesehatan didukung oleh tiga strategi yaitu pemberdayaan masyarakat, bina suasana dan advokasi. Secara umum Dinas Kesehatan Kab. Pemalang telah menerapkan strategi tersebut, akan tetapi berdasarkan data yang diperoleh rumah tangga sehat di Kab. Pemalang tahun 2006 hanya 42,85 % dan di Desa Jebed Selatan hanya 20 % kedua capaian tersebut masih jauh dari yang ditargetkan yaitu 65 %. Tujuan kajian ini untuk mengevaluasi implementasi strategi Promosi Kesehatan berdasarkan tempat pelaksanaan di Desa Jebed Selatan, mengkaji masalah yang telah teridentifikasi dalam evaluasi implementasi strategi Promosi Kesehatan berdasarkan tempat pelaksanaan di Desa Jebed Selatan serta menyusun rancangan strategi promosi kesehatan secara partisipatif untuk mengintervensi masalah yang telah teridentifikasi dalam evaluasi implementasi strategi Promosi Kesehatan berdasarkan tempat pelaksanaan guna meningkatkan strata PHBS tingkat Rumah Tangga di Desa Jebed Selatan. Hasil kajian menunjukkan bahwa masalah yang muncul pada implementasi strategi promosi kesehatan adalah masih rendahnya tingkat kepedulian dan pengetahuan ibu rumah tangga tentang kesehatan, masih rendah tingkat pengetahuan dari petani dan buruh tani akan kesehatan, minimnya sarana dan prasarana kesehatan, masih rendahnya kreativitas dan inovasi dari petugas Puskesmas, kurangnya perhatian dan tanggung jawab dari petugas Puskesmas, Bidan Desa dan Kader Kesehatan yang diwujudkan melalui kunjungan rutin ke rumah warga dan tidak adanya pengawasan atau monitoring dari petugas Puskesmas setelah dilakukan penyuluhan atau masalah sosialisasi. Metode kajian yang digunakan adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, studi arsip dan FGD. Permasalahan diidentifikasi dengan analisis deskriptif. Dalam menentukan prioritas masalah dan rancangan strategi dan program digunakan kerangka kerja PRECEDE-PROCEED. Penyusunan program dilaksanakan bersama tokoh masyarakat, tokoh agama, bidan desa dan kader kesehatan dalam forum FGD. Penyusunan program ditujukan untuk meningkatkan strata PHBS tingkat rumah tangga di Desa Jebed Selatan. Program tersebut adalah Program Pelatihan Partisipatif dan Program Pendidikan Kesehatan Terpadu.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subjectPeningkatan Strata PHBSid
dc.titleUpaya Peningkatan Strata Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Tingkat Rumah Tangga Melalui Strategi Promosi Kesehatan (Studi Kasus Pengembangan Desa Siaga di Desa Jebed Selatan, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Provinsi Jawa Tengah)id


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record