Show simple item record

dc.contributor.advisorNurjanah
dc.contributor.advisorAbdullah, Assadatun
dc.contributor.authorNufus, Chairun
dc.date.accessioned2018-06-29T00:11:59Z
dc.date.available2018-06-29T00:11:59Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/92432
dc.description.abstractRumput laut memiliki kandungan gizi yang tinggi serta mengandung berbagai senyawa bioaktif yang salah satunya berfungsi sebagai antioksidan. Rumput laut hijau yang terdapat di Indonesia antara lain dari jenis Caulerpa sp., Halimeda sp. dan Ulva sp. Tingginya kasus hipertensi di Indonesia diduga disebabkan oleh bergesernya gaya hidup dan pola konsumsi masyarakat serta konsumsi garam berlebih, salah satu cara untuk mengurangi penyebab munculnya hipertensi adalah dengan mengurangi konsumsi garam. Pengurangan konsumsi garam bukan merupakan hal yang mudah, sehingga dibutuhkan garam khusus bagi penderita hipertensi yang rendah natrium. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan komposisi kimia, aktivitas antioksidan, jenis rumput laut hijau, suhu dan waktu pembuatan garam terbaik yang sesuai dengan standar garam bagi pasien hipertensi. Penelitian dilakukan dalam dua tahap, tahap pertama terdiri dari karakterisasi bahan baku meliputi karakterisasi sampel, analisis proksimat, komposisi mineral, logam berat, ekstraksi, analisis senyawa aktif, total fenol, dan aktivitas antioksidan dengan metode 2.2-Diphenyl-1-Picrylhydrazyl (DPPH), Cupric Reducing Antioxidant Capacity (CUPRAC), Ferric Reducing Antioxidant Power (FRAP). Penelitian tahap kedua yaitu pembuatan garam rumput laut dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF) dengan parameter perbedaan jenis rumput laut (Caulerpa lentillifera, Halimeda opuntia, Ulva lactuca), perbedaan suhu (40oC, 55oC dan 70oC) dan perbedaan waktu (10 dan 30 menit) yang dilanjutkan dengan perhitungan rendemen, rasio Na:K, kadar NaCl dan aktivitas antioksidan. Komposisi mineral Ca C. lentillifera, H. opuntiadan U. lactuca berkisar 17.95-124.39 mg/g, Fe 0.13-0.34 mg/g, K 2.29-12.28 mg/g, Mg 2.63-22.23 mg/g dan Na 21.16-34.18 mg/g. C. lentillifera, H. opuntia dan U. lactuca mengandung logam berat Pb 13.57-37.76 mg/kg, Cu 5.02-8.32 mg/kg dan Hg 0.170-0.265 mg/kg. Senyawa aktif ekstrak C. lentillifera, H.opuntia dan U. lactuca adalah flavonoid, steroid, triterpenoid, saponin, alkaloid dan fenol hidrokuinon. Kadar total fenol total dari ketiga rumput laut berkisar dari 250.34-574.40 mg GAE/g ekstrak. Rumput laut hijau memiliki aktivitas antioksidan DPPH dengan nilai IC50 43.53-95.91 mg/L. CUPRAC 129.40-212.40 μmol troloks/g, dan FRAP 175.81-181.66, μM troloks/g. Rendemen garam rumput laut C. lentillifera, H.opuntia dan U. lactuca berkisar 20.13-27.13% dengan rasio Na:K berkisar 2.95-19.95 mg/g dan kadar NaCl berkisar 12.16-61.85 serta aktivitas antioksidan berkisar 122.50-137.07 μmol troloks/g. U. lactuca dengan perlakuan suhu 40oC selama 10 menit menghasilkan rasio Na:K terbaikid
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcAquatic product technologyid
dc.subject.ddcSeaweed productid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcBogor, Jawa Baratid
dc.titleKarakteristik dan Aktivitas Antioksidan berbagai Jenis Rumput Laut Hijau sebagai Bahan Baku Pembuatan Garam Rumput Lautid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordantioksidanid
dc.subject.keywordrumput lautid
dc.subject.keywordhijauid
dc.subject.keywordgaram rumput lautid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record