Show simple item record

dc.contributor.advisorKurnia, Anang
dc.contributor.advisorIndahwati
dc.contributor.authorAprizkiyandari, Siti
dc.date.accessioned2018-06-26T04:40:30Z
dc.date.available2018-06-26T04:40:30Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/92397
dc.description.abstractPendugaan area kecil/Small Area Estimation (SAE) merupakan metode pendugaan alternatif untuk mengatasi masalah ukuran contoh yang kecil. Sifat dari pendugaan ini yaitu meminjam kekuatan dari pengamatan contoh area yang berdekatan dengan memanfaatkan adanya informasi tambahan. Contoh yang tersedia pada pendugaan area kecil akan dikuatkan perannya melalui peubah penyerta sehingga mampu meningkatkan efektivitas ukuran contoh. Peningkatan efektivitas tersebut akan meningkatkan presisi dalam pendugaan dikarenakan galat bakunya akan menjadi kecil. Penelitian yang dilakukan mengkaji kasus pengangguran di Kabupaten Bogor yang mempunyai populasi penduduk terbesar di Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini akan dilakukan pada level desa yang menjadi contoh maupun tidak menjadi contoh kemudian akan di agregat hingga level kecamatan dan mengasumsikan adanya pengaruh jumlah unit contoh level desa kedalam model. Penelitian difokuskan pada 38 kecamatan area contoh dan 2 kecamatan area nircontoh. Pada 2 area nircontoh digunakan analisis gerombol dan K-Nearest Neighbor (K-NN) sebagai alat bantu dalam pembentukan model. Kejadian pengangguran di Kabupaten Bogor di asumsikan memiliki sebaran Poisson karena kejadian pengangguran merupakan data cacahan dan memiliki angka kejadian yang kecil. Metode pendugaan area kecil yang digunakan dalam penelitian menggunakan model linear terampat campuran dengan pendekatan kalibrasi. Hasil yang diperoleh menggunakan model linear terampat campuran dengan pendekatan kalibrasi mampu menghasilkan dugaan tingkat pengangguran level kecamatan hingga level kabupaten dengan nilai dugaan pada level kabupaten pada pendugaan area kecil sama terhadap nilai dugaan BPS. Hasil pendugaan area kecil diperoleh 3 kecamatan tertinggi adalah Kecamatan Dramaga sebesar 17.82%, Cigombong sebesar 16.49% dan Nanggung sebesar 14.82%.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcStatisticsid
dc.titlePendugaan Area Kecil dalam Menduga Tingkat Pengangguran di Kabupaten Bogorid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordanalisis gerombolid
dc.subject.keywordK-Nearest Neighbor (K-NN)id
dc.subject.keywordmodel linear terampat campuranid
dc.subject.keywordpendekatan kalibrasiid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record