Pendugaan Area Kecil dalam Menduga Tingkat Pengangguran di Kabupaten Bogor
View/ Open
Date
2018Author
Aprizkiyandari, Siti
Kurnia, Anang
Indahwati
Metadata
Show full item recordAbstract
Pendugaan area kecil/Small Area Estimation (SAE) merupakan metode
pendugaan alternatif untuk mengatasi masalah ukuran contoh yang kecil. Sifat dari
pendugaan ini yaitu meminjam kekuatan dari pengamatan contoh area yang
berdekatan dengan memanfaatkan adanya informasi tambahan. Contoh yang
tersedia pada pendugaan area kecil akan dikuatkan perannya melalui peubah
penyerta sehingga mampu meningkatkan efektivitas ukuran contoh. Peningkatan
efektivitas tersebut akan meningkatkan presisi dalam pendugaan dikarenakan galat
bakunya akan menjadi kecil.
Penelitian yang dilakukan mengkaji kasus pengangguran di Kabupaten Bogor
yang mempunyai populasi penduduk terbesar di Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini
akan dilakukan pada level desa yang menjadi contoh maupun tidak menjadi contoh
kemudian akan di agregat hingga level kecamatan dan mengasumsikan adanya
pengaruh jumlah unit contoh level desa kedalam model. Penelitian difokuskan pada
38 kecamatan area contoh dan 2 kecamatan area nircontoh. Pada 2 area nircontoh
digunakan analisis gerombol dan K-Nearest Neighbor (K-NN) sebagai alat bantu
dalam pembentukan model. Kejadian pengangguran di Kabupaten Bogor di
asumsikan memiliki sebaran Poisson karena kejadian pengangguran merupakan
data cacahan dan memiliki angka kejadian yang kecil. Metode pendugaan area kecil
yang digunakan dalam penelitian menggunakan model linear terampat campuran
dengan pendekatan kalibrasi.
Hasil yang diperoleh menggunakan model linear terampat campuran dengan
pendekatan kalibrasi mampu menghasilkan dugaan tingkat pengangguran level
kecamatan hingga level kabupaten dengan nilai dugaan pada level kabupaten pada
pendugaan area kecil sama terhadap nilai dugaan BPS. Hasil pendugaan area kecil
diperoleh 3 kecamatan tertinggi adalah Kecamatan Dramaga sebesar 17.82%,
Cigombong sebesar 16.49% dan Nanggung sebesar 14.82%.