Show simple item record

dc.contributor.advisorTriwidodo, Hermanu
dc.contributor.advisorPudjianto
dc.contributor.advisorRauf, Aunu
dc.contributor.advisorh Haneda, Noor Farikha
dc.contributor.authorUtami, Sri
dc.date.accessioned2018-06-26T03:57:25Z
dc.date.available2018-06-26T03:57:25Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/92281
dc.description.abstractJabon (Neolamarckia cadamba [Roxb.] Bosser, sinonim Anthocephalus cadamba [Roxb.] Miq., Anthocephalus chinensis [Lamk.], famili Rubiaceae) merupakan salah satu jenis pohon pionir asli Indonesia yang memiliki sebaran alam yang luas dari Aceh sampai Papua. Kayunya banyak digunakan sebagai bahan kayu lapis, konstruksi, pulp, furnitur, papan serat, dan papan partikel, sedangkan bagian tanaman lainnya dapat digunakan sebagai bahan parfum dan obat-obatan. Tanaman jabon sudah dibudidayakan dalam skala luas di beberapa daerah di Sumatera Selatan sejak tahun 2010 dalam bentuk hutan rakyat dan hutan tanaman industri (HTI). Salah satu kendala yang dihadapi dalam budidaya jabon adalah adanya serangan hama defoliator Arthroschista hilaralis Walk. (Lepidoptera: Pyralidae). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji biologi dan ekologi ulat daun A. hilaralis pada tanaman jabon di Sumatera Selatan. Secara spesifik dapat diuraikan 4 tujuan sebagai berikut: (1) mengkaji insidensi dan intensitas serangan A. hilaralis di persemaian dan tegakan jabon umur yang berbeda di lapangan pada berbagai waktu pengamatan, (2) mengkaji dinamika populasi A. hilaralis dan musuh alaminya, (3) mengkaji biologi A. hilaralis yang meliputi ciri-ciri morfologi, perkembangan hidup, lama hidup, laju konsumsi, serta perilaku oviposisi imago A. hilaralis, dan (4) mengkaji statistik demografi A. hilaralis. Pengamatan serangan A. hilaralis meliputi insidensi dan intensitas serangan A. hilaralis yang dilakukan di persemaian dan lapangan. Pengamatan tingkat serangan A. hilaralis di lapangan dilakukan pada tegakan jabon umur 2 dan 4 tahun pada 6 lokasi penelitian selama 16 bulan pengamatan. Pengkajian dinamika populasi A. hilaralis dilakukan dengan mengamati populasinya pada tegakan jabon pola monokultur dan agroforestri, identifikasi musuh alami (parasitoid dan predator), serta pengamatan tingkat parasitisasinya. Pengamatan populasi A. hilaralis dilakukan sebanyak 4 kali. Studi biologi dilakukan di laboratorium dan lapangan. Penelitian statistik demografi dilakukan dengan mengamati dan mencatat mortalitas individu A. hilaralis dan keperidian imago setiap harinya, kemudian dimasukkan ke dalam tabel neraca kehidupan. Ulat daun A. hilaralis menyerang tanaman jabon baik di persemaian maupun di lapang. A. hilaralis mulai menyerang pada saat bibit jabon berumur 3 bulan. Insidensi serangan A. hilaralis memberikan pengaruh signifikan terhadap pertambahan tinggi bibit jabon (r = -0.937, p = 0.019), intensitas serangan A. hilaralis juga memberikan pengaruh signifikan terhadap pertambahan tinggi bibit (r = -0.960, p = 0.010). Pada skala lapangan, serangan A. hilaralis paling tinggi terjadi pada tegakan jabon umur 2 tahun dan pada musim hujan, insidensi dan intensitas serangannya masing-masing sebesar 74.45% dan 55.21%. Tingkat serangan A. hilaralis paling rendah terjadi pada jabon umur 4 tahun pada musim kemarau dengan insidensi dan intensitas serangan A. hilaralis masing-masing sebesar 45.99% dan 24.45%. Rata-rata populasi A. hilaralis pada tegakan jabon monokultur pada musim hujan lebih tinggi dibandingkan pada jabon agroforestri pada musim pengamatan lainnya. Ditemukan parasitoid dan predator pada tegakan jabon baik pada pola monokultur maupun agroforestri. Terdapat satu jenis parasitoid yaitu Apanteles sp. yang ditemukan pada tegakan jabon monokultur umur 2.5 tahun yang sedang mengalami serangan berat A. hilaralis. Pada tegakan jabon pola agroforestri ditemukan 3 jenis parasitoid yang menyerang A. hilaralis yaitu Apanteles sp. (Hymenoptera: Braconidae), Brachymeria sp. (Hymenoptera: Chalcididae), dan Phanerotoma sp. (Hymenoptera: Braconidae). Keanekaragaman dan kelimpahan predator lebih tinggi dijumpai pada jabon agroforestri dibandingkan jabon monokultur. Formicidae merupakan famili serangga predator yang mendominasi baik pada tegakan jabon pola monokultur maupun agroforestri. Telur A. hilaralis berbentuk bulat dan berwarna putih keruh pada awal peletakan dan berwarna kemerahan pada saat telur siap menetas. Larvanya memiliki tubuh berbentuk silindris dengan tiga pasang tungkai sejati pada bagian toraks dan empat pasang tungkai semu pada ruas ketiga hingga keenam abdomen. Pupa bertipe obtekta dan berwarna coklat muda hingga coklat tua. Tubuh imago berwarna hijau kebiruan dengan warna kuning di sepanjang costa sayap dan antena. Siklus hidup A. hilaralis memerlukan waktu 26.08 hari dengan rata-rata stadium telur 3.47 hari, larva 16.33 hari, pupa 3.68 hari, imago 6.9 hari, dan masa praoviposisi 2.6 hari. Jumlah pakan yang dikonsumsi larva A. hilaralis berbanding lurus dengan ukuran larva. Imagonya memiliki preferensi dalam peletakan telur, dimana imago betina lebih memilih meletakkan telur pada daun jabon putih (N. cadamba) dibandingkan jabon merah (Anthocephalus macrophyllus). Kurva perkembangan A. hilaralis termasuk kurva sintasan tipe I. Nilai laju reproduksi kotor (GRR) A. hilaralis sebesar 180.6 individu/generasi, laju reproduksi bersih (Ro) sebesar 81.58 individu/imago/generasi, lama generasi (T) selama 22.18 hari, laju pertambahan intrinsik (rm) sebesar 0.21 individu/imago/generasi, dan waktu berlipat ganda (DT) sebesar 3.38 hari.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcEntomologyid
dc.subject.ddcLepinopteraid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcSumatera Selatanid
dc.titleBioekologi Ulat Daun Arthroschista hilaralis Walk. (Lepidoptera: Pyralidae) pada Tanaman Jabon (Neolamarckia cadamba [Roxb.] Bosser) di Sumatera Selatan.id
dc.typeDissertationid
dc.subject.keywordArthroschista hilaralisid
dc.subject.keywordNeolamarckia cadambaid
dc.subject.keywordparasitoidid
dc.subject.keywordpredatorid
dc.subject.keywordserangan hamaid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record