Uji Daya Hasil Lanjutan Galur-galur Dihaploid Padi Sawah (Oryza sativa L.) Toleran Kekeringan Hasil Kultur Antera
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji produktivitas galur-galur dihaploid
generasi lanjutan padi sawah toleran kekeringan hasil kultur antera dan
membandingkannya dengan dua varietas pembanding. Sebanyak 19 galur dihaploid
padi sawah hasil kultur antera diuji dan dibandingkan varietas pembanding Inpari
13 dan Ciherang. Penelitian dilakukan di Kebun Percobaan Sawah Baru, Babakan,
Darmaga, Kabupaten Bogor pada bulan Desember-Mei 2016. Penelitian ini
menggunakan rancangan kelompok lengkap teracak (RKLT) dengan 3 ulangan.
Terdapat 63 unit percobaan dengan ukuran masing-masing 3,5 m x 2,5 m. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa galur HR1-12-2-2 (5,55 ton ha-1) dan HR8-5-2-1
(5,29 ton ha-1) memiliki produktivitas melebihi varietas pembanding Inpari-13
(3,88 ton ha-1 ) dan Ciherang (3,81 ton ha-1 ). Galur CG-9-5-1-2 (5,05 ton ha-1)
memiliki produktivitas melebihi varietas Ciherang dan setara dengan varietas
Inpari-13. Galur lainnya yaitu CG-9-26-1-1, CG-9-26-1-2, HR2-27-2-7, dan HR6-
5-1-3 memiliki produktivitas yang tinggi berkisar antara 4,50-4,94 ton ha-1 setara
dengan kedua varietas Inpari-13 dan Ciherang.
Kata kunci : dihaploid, kultur antera, padi sawah, produktivitas tinggi, uji daya hasil
lanjutan