Penelusuran Bakteri yang Memiliki pMMO dan sMMO serta Pemanfaatannya sebagai Pereduksi Emisi Senyawa Metana pada Limbah Cair Kelapa Sawit (Elaeis guineesis Jacq.).
View/ Open
Date
2018Author
Amanda, Nisa Widya
Artika, I Made
Rusmana, Imam
Metadata
Show full item recordAbstract
Kelapa sawit merupakan salah satu tumbuhan yang menghasilkan minyak terbesar di Indonesia. Hasil pengolahan buah kelapa sawit menjadi minyak memiliki efek negatif, yakni terciptanya gas metana. Gas metana yang merupakan salah satu gas penyumbang efek rumah kaca. Gas rumah kaca ini yang menyebabkan pemanasan global. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi kadar gas metana adalah dengan menggunakan bakteri. Klebsiella sp. yang diisolasi dari limbah cair kelapa sawit. Hasil isolasi tersebut diperoleh 13 isolat koloni tunggal. Setelah di dapatkan isolat tunggal kemudian isolat-isolat tersebut diuji enzim Soluble Methane Monooxygenase (sMMO) dan Particulate Methane Monooxygenase (pMMO). Hasil dari uji sMMO adalah semua isolat tidak memiliki enzim ini. Sedangkan untuk uji enzim pMMO bahwa semua isolat memiliki enzim ini dengan nilai yang berbeda-beda. Isolat-isolat tersebut memiliki rentang nilai berkisar antara 0.010 – 0.022 M. Nilai regresi yang didapatkan dari kurva standar adalah 0.99. Isolat hasil dari uji pMMO diambil satu isolat untuk uji DNA sekuensing dan pohon filogenetika. Hasil yang diperoleh bahwa isolat tersebut adalah Klebsiella sp. Berdasarkan uji Gram diketahui bahwa bakteri ini termasuk bakteri Gram negatif.
Collections
- UT - Biochemistry [1235]