Sitotoksisitas Fraksi Teraktif Kemedangan Aquilaria malaccensis Hasil Inokulasi dari Putussibau pada Sel Kanker MCF-7.
View/ Open
Date
2018Author
Harianja, Renaldi
Tohir, Dudi
Hidayat, Asep
Metadata
Show full item recordAbstract
Kemedangan dipercaya mengandung senyawaan yang memiliki aktivitas
antikanker, beberapa di antaranya yang telah ditemukan adalah senyawaan
seskuiterpena dan kromon. Tujuan penelitian ini adalah mengekstraksi metabolit
sekunder dari kemedangan Aquilaria malaccensis berumur 40 tahun hasil inokulasi
selama 18 bulan yang berasal dari Putussibau, dan menguji sitotoksisitas dari fraksi
teraktifnya terhadap sel kanker MCF-7. Kemedangan gaharu diekstraksi dengan etil
asetat. Penapisan fitokimia menunjukkan ekstrak kasar mengandung flavonoid,
steroid, dan fenol dengan kadar fenol total 66 mg EAG/g dan kadar flavonoid total
65 mg QE/g. Ekstrak etil asetat bersifat toksik dengan nilai LC50 408 g/mL. Fraksi
paling aktif dari 2 pemisahan menunjukkan LC50 4 g/mL dan sitotoksik terhadap
sel kanker MCF-7 dengan IC50 47 g/mL. Uji kadar fenol-flavonoid total
menunjukkan fraksi teraktif mengandung banyak polifenol. Profil kromatogram
cair-spektrum massa memperlihatkan banyak senyawa termasuk 5 senyawa yang
diduga memiliki rumus molekul C18H16O3 pada 3 puncak dan C19H18O4 pada 2
puncak.
Collections
- UT - Chemistry [2039]